Ini Alasan PSM Terancam Tak Bisa Ikut Liga 1
PSM Makassar merupakan salah satu klub yang masih punya hutang cukup banyak dengan para pemainnya. Oleh sebab itu, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) meminta kepada PT Liga Indonesia baru menindak dengan tegas kepada PSM.
Menurut laporan APPI, setidaknya ada 17 pemain yang gajinya belum dilunasi oleh manajemen klub berjuluk Juku Eja tersebut. Status ke-17 pemain itu masih belum dibayarkan sebagian oleh mananjemen klub.PSM Makassar sendiri sebenarnya sudah diancam sanksi larangan pendaftaran pemain hingga 3 periode. Maka mereka bisa saja tak bisa ikut Liga 1 2021-2022.
“NDRC sudah membuat keputusan yang harus dipatuhi. Jika ada yang melanggar atau tak ikuti, ada kewenangan pada PSSI dan PT LIB. Karena PT LIB operator yang menyelenggarakan kompetisi,” ungkap legal APPI, Jannes Silitonga kepada awak media.
Oleh karena itu, terkait soal status PSM yang belum melunasi gaji pemainnya sudah disampaikan kepada PSSI.
“Ini sama seperti dengan jika pemain asing besengketa di DRC seperti itu, FIFA beri warning,” sambung dia.
Senjata legal yang kuat. Melumpuhkan lawan selama 30 menit.
Beli sebelum dilarang!
“Kalau ingin berkompetisi harus laksanakan keputusan hukum yang sudah tetap. Makanya, NDRC Indonesia menyampaikan kepada PSSI, sehingga PSSI lah yang bisa membuat keputusan sesuai dengan putusan NDRC,” tutup dia.
Memang Juku Eja -julukan PSM Makassar- masib memiliki peluang untuk bisa mengikuti Liga 1 2021-2022. Namun memang dengan syarat mereka sudah mulai hutang terhadap pemainnya.
Apakah, PSSI dan PT LIB berani menindak tegas Juku Eja? Kita tunggu saja.
Sumber : akurat.co
Gambar : Akurat.co