Kronologi Markis Kido Meninggal Saat Bermain Bulutangkis
Peraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido, meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis di GOR Petrolin, Tangerang, Senin (14/6).
Berdasarkan informasi yang diperoleh CNNIndonesia.com dari mantan Humas PBSI, Yuni Kartika lewat pesan WhatsApp yang diterimanya dari Candra Wijaya, Markis meninggal saat sedang bermain bulutangkis.
CNNIndonesia.com juga telah menghubungi langsung Candra, tetapi ponselnya tidak aktif. Pesan yang dikirimkan CNNIndonesia.com juga belum dibalas oleh yang bersangkutan.
“Selamat malam. Izin konfirmasi. Kebetulan saya tadi bareng ketemu atau biasa main tiap Senin di GOR Petrolin,” tulis Candra dalam tangkapan layar yang dikirimkan Yuni.
“Kido baru main 1/2 [setengah] set, pas pindah tempat [skor] 15-8, tiba-tiba saya lihat sudah jatuh enggak normal ke depan. Mulai ga sadar dan ngorok,” tulis Candra menjelaskan kronologi peristiwa.
Melihat Markis terjatuh, Candra langsung menghampiri dan mencoba memberikan pertolongan pertama. Markis lantas dilarikan ke rumah sakit (RS) Omni Alam Sutera, Tangerang Selatan.
“Kami sudah berusaha sekuat tenaga dilapangan dan langsung kami naikkan mobil. Sekarang saya masih di RS Omni Alsut [Alam Sutera Tangerang], sedang menunggu pihak keluarga,” katanya.
“Selamat jalan Bro Markis Kido. Rest in Peace. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga sudah tenang bersama Bapa di Sorga,” tulis Candra memungkasi penjelasannya soal peristiwa itu.
Adapun Markis Kido dikenal sebagai salah satu bulu tangkis Indonesia yang banyak meraih prestasi. Bersama Hendra Setiawan, Markis Kido meraih medali emas SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Tak hanya itu, pasangan Markis/Hendra juga meraih gelar juara dalam ajang BWF World Cup 2006, BWF World Championship 2007, juga sejumlah seri BWF Grand Prix seperti China Open.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia