Laju IHSG Diprediksi Menguat, Tapi Terbatas
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (6/4).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut walaupun penguatan akhir-akhir ini ini telah memasuki rentang jenuh jual (oversold), namun ia melihat potensi indeks melanjutkan pelemahan karena minimnya sentimen positif.
“Penguatan diperkirakan hanya bersifat jangka pendek sebelum kembali melanjutkan pelemahan,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya, Selasa (6/4).
Dia memproyeksikan indeks saham bergerak di rentang support 5.884-5.927 dan resistance 6.032-6.094.
Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai IHSG bakal dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga komoditas.
William mengatakan peluang indeks saham berada di jalur uptrend masih terbuka, mengingat perekonomian dalam negeri masih kuat.
“Pola gerak IHSG hingga saat ini terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar,” jelasnya.
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 5.827 dan resistance 6.088. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBNI, ITMG, ASII, BMRI, AKRA, ROTI, dan BSDE.
Pada perdagangan sebelumnya, yakni Senin (5/4), IHSG melemah ke 5.970 atau turun 41,17 poin atau 0,68 persen. Pelaku pasar asing mencatatkan jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp619 miliar.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Okezone