Indonesia Gagal Capai Target di Thailand, PBSI Lakukan Evaluasi Besar-besaran

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky, akan melakukan evaluasi besar-besaran menyusul performa tim bulu tangkis Indonesia selama bertanding di Thailand. Tiga turnamen seri Asia yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, selama tiga pekan sejak 12-31 Januari telah rampung digelar.

Hasilnya, Indonesia hanya membawa pulang satu gelar juara dari pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengamankan titel juara Yonex Thailand Open 2021 usai mengalahkan wakil tuan rumah, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai.

Indonesia sejatinya mengirimkan dua wakilnya ke final. Namun, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus puas menjadi runner-up setelah dibungkam Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand). Berlanjut ke Toyota Thailand Open yang digelar pada 19-24 Januari, tidak ada wakil Indonesia di partai puncak usai Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Mohamamd Ahsan/Hendra Setiawan kompak tersingkir di babak empat besar.

Adapun di BWF World Tour Finals 2020, Indonesia berpeluang mengantongi gelar juara lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Namun, harapan itu buyar setelah Ahsan/Hendra ditekuk Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan). Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, mengakui bahwa skuad Merah Putih belum memenuhi target. Rionny Mainaky menegaskan akan melakukan evaluasi besar-besaran tidak hanya kepada pemain, tetapi juga pelatih.

“Saya akan mengumpulkan semuanya ketika sudah kembali ke Jakarta. Ini benar-benar harus dievaluasi,” kata Rionny Mainaky soal performa skuad Indonesia, seperti dilansir dari Badminton Indonesia.

“Bukan hanya dari pemainnya saja, tetapi juga pelatih. Harus dicek semua, ditonton ulang pertandingannya.”

“Pelatih masing-masing sektor harus benar-benar mengevaluasi dan membuat catatan apa saja yang harus dibenahi,” tutur eks kepala pelatih tunggal putri ini.

Performa tim bulu tangkis Indonesia dalam tiga turnamen di Thailand pun memberi sinyal kepada Rionny Mainaky agar kian fokus kepada upaya perbaikan jelang Olimpiade Tokyo.

Rionny sudah mulai memikirkan strategi khusus termasuk sesi latihan untuk mempersiapkan pebulu tangkis yang lolos ke pesta olahraga terakbar di dunia itu.

“Harus benar-benar dipersiapkan untuk Olimpiade. Apalagi banyak kejuaraan yang berdekatan, memang ada yang masuk poin Olimpiade, ada yang tidak,” katanya.

“Namun, untuk pemain-pemain yang akan ikut Olimpiade, nanti saya dengan para pelatih mungkin akan memberikan latihan khusus,” ucap Rionny Mainaky.

 

Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *