Lady Gaga Ungkap Makna Tampil di Pelantikan Joe Biden
Lady Gaga mengungkapkan kebanggaan serta harapannya usai tampil membawakan lagu kebangsaan Amerika Serikat di pelantikan Joe Biden-Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Rabu (20/1).
“Menyanyikan lagu kebangsaan kita untuk masyarakat Amerika adalah kebanggaan saya. Saya akan menyanyikan selama sebuah perayaan, sebuah peralihan, momen perubahan, antara Presiden ke-45 dan 46. Bagi saya, ini bermakna besar,” kata Gaga sesaat sebelum pelantikan berlangsung.
“Niat saya adalah mengenang masa lalu kita, lalu sembuh untuk masa kini, dan bersemangat untuk masa depan di mana kita bekerja bersama dalam suka cita. Saya akan menyanyikan untuk seluruh jiwa yang ada di tanah ini. Penuh hormat dan kerendahan hati, Lady Gaga,” lanjutnya.
Usai tampil dengan menawan membawakan The Star-Spangled Banner sebagai pembukaan pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris, Lady Gaga mengunggah sebuah foto berupa hiasan burung merpati dari baju yang ia kenakan kala bernyanyi.
“Merpati membawa setangkai ranting zaitun. Semoga kita semua berdamai satu sama lain,” kata Gaga.
Selain Gaga, Jennifer Lopez, Garth Brooks dan John Legend juga turut hadir sebagai pengisi acara dalam upacara pelantikan Biden.
Sehari sebelum pelantikan, Lady Gaga juga berdoa agar hari bersejarah tersebut menjadi momen penuh kedamaian dan cinta.
“Saya berdoa besok akan menjadi hari yang damai bagi semua orang Amerika. Hari untuk cinta, bukan kebencian. Hari penerimaan bukan rasa takut,” kata Gaga dalam unggahan tersebut.
“Suatu hari untuk memimpikan kegembiraan masa depan kita sebagai negara. Mimpi tanpa kekerasan, mimpi yang memberikan keamanan bagi jiwa kita. Love, dari Capitol,” lanjutnya.
Joe Biden dan Kamala Harris resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat, Rabu (20/1).
Biden, mantan Wakil Presiden AS era Barack Obama, disumpah sebagai Presiden AS ke-46 setelah mengalahkan petahana, Presiden Donald Trump, dalam pemilihan umum pada November lalu.
“Saya bersumpah dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia menjalankan tugas sebagai Presiden Amerika Serikat, dan akan dengan kemampuan terbaik saya melestarikan, melindungi, dan membela Konstitusi Amerika Serikat,” kata Biden saat mengucap sumpahnya sambil memegang alkitab.
Biden memenangkan pemilu dengan raihan lebih dari 81,28 juta suara popular atau 51,3 persen. Sementara itu, Trump meraih 74,2 juta suara popular atau 46,8 persen.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia