Stimulus AS Jaga Rupiah di Zona Hijau Rp14.114 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.114 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (30/12) pagi. Mata uang Garuda menguat 16 poin atau 0,11 persen dari Rp14.130 per dolar AS pada Selasa (29/12).
Rupiah menguat bersama mayoritas mata uang Asia. Hanya peso Filipina yang melemah 0,04 persen dari dolar AS.
Won Korea Selatan menguat 0,28 persen, ringgit Malaysia 0,23 persen, yen Jepang 0,23 persen, baht Thailand 0,1 persen, dolar Singapura 0,1 persen, yuan China 0,08 persen, dan dolar Hong Kong 0,02 persen.
Begitu juga dengan mata uang utama negara maju. Semuanya kompak berlabuh di zona hijau pada pagi ini.
Euro Eropa menguat 0,33 persen, dolar Australia 0,33 persen, rubel Rusia 0,3 persen, poundsterling Inggris 0,27 persen, franc Swiss 0,19 persen, dan dolar Kanada 0,12 persen.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi menguat sepanjang hari ini. Proyeksinya, rupiah bergerak di rentang Rp14.080 sampai Rp14.200 per dolar AS.
Ariston melihat penguatan rupiah mungkin terjadi karena pelaku pasar masih berekspektasi positif dengan stimulus fiskal dari Presiden AS Donald Trump. Sebab, stimulus ini diharapkan bisa mendorong pemulihan ekonomi.
Selain itu, juga didukung oleh prospek optimisme dari Brexit. “Indeks dolar AS pagi ini juga terlihat melemah, kembali masuk ke kisaran 89,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Bisnis.com