OPEC+ Bikin Harga Minyak Mentah Terbang, Brent Siap ke US$ 50
Setelah ada drama pengunduran waktu pertemuan dan diskusi yang alot para kartel minyak yang dikenal sebagai OPEC+ akhirnya memutuskan untuk meningkatkan produksi minyaknya sebesar 500 ribu barel per hari (bph) mulai Januari 2021. Keputusan ini pun direspons positif oleh pasar.
Harga kontrak futures minyak mentah langsung menguat hari ini Jumat (4/11/2020). Kontrak futures Brent menguat 1,83% ke US$ 49,51/barel dan kontrak futures West Texas Intermediate (WTI) naik 1,77% ke US$ 46,35/barel.
Harga si emas hitam makin mantap bertengger di level tertingginya dalam hampir sembilan bulan terakhir atau tepatnya sejak awal Maret lalu.
Produksi emas hitam akan ditingkatkan 500 ribu bph mulai Januari 2021. Dengan demikian total produksi pada awal tahun depan akan menjadi 7,2 juta barel per hari. Ini setara dengan 7% dari total output global.
“Telah diputuskan untuk meningkatkan jumlah minyak yang ditawarkan ke pasar mulai Januari 2021, dengan total peningkatan dari negara OPEC+ sebesar 500.000 barel per hari,” kata kementerian energi Kazakshstan mewakili peserta lainnya di sebuah pernyataan video di akhir konferensi yang berlangsung sebagaimana dikutip AFP, Kamis (3/12/2020).
Meski tekanan di pasar cenderung menginginkan OPEC+ untuk memperpanjang periode pemangkasan produksi mulai awal tahun. Namun langkah peningkatan produksi minyak secara bertahap oleh OPEC+ ini masih lebih baik dibanding harus mengikuti pakta awal yang rencananya bakal menggenjot output sampai 2 juta bph.
Di sisi lain konsensus yang disepakati oleh OPEC+ masih mengindikasikan bahwa hubungan para kartel masih bisa dipertahankan meski melalui diskusi alot dan panjang. Setidaknya dua faktor inilah yang membuat harga minyak cukup terbantu hari ini.
Reuters melaporkan OPEC+ akan bertemu sebulan sekali untuk meninjau kondisi dan kenaikan bulanan agar tidak akan lebih dari yang sudah disepakati yakni di 500 ribu bph.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar: TransBisnis