Badai Iota Tiba di Pesisir Nikaragua
Badai Iota tiba di pesisir Nikaragua pada Senin malam, 16 November. Badai ini berpotensi menimbulkan kerusakan masif di Amerika Tengah, sebuah kawasan yang belum pulih dari terjanga Badai Eta yang datang sekitar dua pekan lalu.
Iota telah menguat ke level badai Kategori 5 pada Senin pagi. Namun Pusat Badai Nasional Amerika Serikat (NHC) mengatakan, Iota kini telah melemah ke Kategori 4 dengan kecepatan putaran angin hingga 250 kilometer per jam.
NHC mengatakan Iota telah tiba di area pesisir sekitar 45 kilometer dari kota Puerto Cabezas, atau dikenal masyarakat lokal sebagai Bilwi. Iota datang ke Amerika Tengah ddengan membawa hujan deras dan angin kencang.
Lokasi kedatangan Iota berkisar 25 kilometer dari tempat Badai Eta menerjang Nikaragua pada 3 November lalu. Kala itu, kekuatan Badai Eta juga berada di Kategori 4.
Di Bilwi, seorang pengusaha bernama Adan Artola Schultz berlindung di dalam rumah dari terjangan angin kencang dan guyuran hujan deras. “Hujannya begitu deras, terasa seperti ada peluru yang berjatuhan,” kata Schultz, dilansir dari laman CP24 pada Selasa, 17 November 2020.
“Kami dilanda kehancuran ganda,” sambungnya, merujuk pada kerusakan yang ditimbulkan Badai Eta sekitar 12 hari lalu.
Yasmina Wriedt, warga lainnya di Bilwi, mengaku khawatir atas terjangan Iota. “Kami terbangun tanpa aliran listrik. Hujan begitu deras, dan gelombang pesisir juga sangat tinggi,” ungkapnya.
Wriedt, yang bekerja untuk perusahaan perikanan bernama Piquinera, mengatakan bahwa atap rumahnya terbang ditiup angin saat Eta datang menerjang.
“Kami telah memperbaikinya, tapi saya rasa atap saya akan terbang lagi karena (Iota) jauh lebih kuat,” tutur Wriedt.
Iota adalah badai ke-30 yang diberi nama dalam musim badai Atlantik 2020. Iota juga merupakan badai ke-9 yang kekuatannya meningkat secara cepat musim ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Medcom.id