WHO Sambut Baik Kabar Vaksin Covid-19 dari Pfizer
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyambut baik kabar dari perusahaan Pfizer dan BioNTech yang menyebutkan bahwa vaksin virus korona (covid-19) mereka memiliki tingkat efektivitas hingga 90 persen. Saat ini vaksin tersebut masih berada di uji klinis fase ketiga.
“Kami menyambut baik kabar gembira dari @pfizer dan @BioNTech_Group dan mengapresiasi seluruh ilmuwan dan mitra di seluruh dunia yang sedang mengembangkan alat efektif untuk mengalahkan #COVID19,” tulis Tedros di Twitter, dilansir dari laman Mint pada Selasa, 10 November 2020.
“Dunia sedang mengalami inovasi dan kolaborasi sains yang belum pernah terjadi sebelumnya demi mengakhiri pandemi!” sambung dia.
Seorang pejabat senior WHO mengatakan pada Senin kemarin bahwa vaksin covid-19 mungkin akan tersedia pada Maret 2021 untuk kelompok-kelompok paling rentan di tengah pandemi. Pfizer juga mengatakan bahwa vaksinnya mungkin dapat didistribusikan ke tengah publik tahun depan.
Penasihat senior WHO, Bruce Aylward, juga menyambut baik kabar dari Pfizer dan BioNTech. Menurutnya, hasil interim dari uji klinis fase ketiga vaksin pfizer merupakan kabar yang “sangat positif.”
“Program ACT Accelerator, yang merupakan aliansi antara WHO dengan negara-negara seperti Prancis dan organisasi seperti Bank Dunia, bertujuan mengubah arah pandemi ini secara fundamental pada Maret (2021),” tutur Alyward.
Sementara itu di Rusia, perwakilan Kementerian Kesehatan di Moskow mengatakan bahwa vaksin buatan Negeri Beruang Merah, Sputnik V, juga memiliki tingkat efektivitas hingga 90 persen.
Rusia telah menggunakan Sputnik V kepada publik, termasuk anak dari Presiden Vladimir Putin.
“Kami bertanggung jawab dalam mengawasi efektivitas Sputnik V di kalangan masyarakat, yang telah menerimanya sebagai bagian dari program vaksinasi massa,” kata Oksana Drapkina, direktur dari sebuah Institute yang berada di bawah Kemenkes Rusia.
“Berdasarkan pengamatan kami, (efektivitas Sputnik V) ini juga lebih dari 90 persen. Kemunculan vaksin efektif lainnya tentu merupakan kabar baik bagi semua orang,” lanjut dia, merujuk pada Pfizer.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom.id
