Eks Kepala Bappenas Jokowi: RI Waspada Resesir
Eks Kepala Bappenas Jokowi yang kini menjadi Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menyebut Indonesia harus waspada dengan potensi resesi ekonomi pada kuartal III mendatang.
Menurut Bambang, peluang Indonesia masuk resesi cukup besar. Pasalnya, kuartal II 2020 telah mencetak pertumbuhan ekonomi minus yang lumayan dalam sebesar minus 5,32 persen.
Bambang mengungkap syarat agar dapat lolos dari resesi; sektor usaha harus menunjukkan menggeliat pemulihan.
Sementara, sektor-sektor yang mengalami hantaman terdalam seperti pariwisata dan sektor turunannya yaitu restoran dan hotel serta sektor transportasi dan pergudangan belum juga pulih.
“Indonesia memang belum resmi resesi, namun kita harus waspada terhadap potensi pertumbuhan ekonomi di kuartal III. Saat ini sudah Agustus jadi bisa melihat seperti apa kira-kira potensi pertumbuhan di kuartal III,” ucapnya lewat video conference, Rabu (26/8).
Berkunjung langsung ke Bali dengan rombongan menteri bidang ekonomi pekan lalu, Bambang mengaku melihat langsung perekonomian Pulau Dewata yang lumpuh. Dari hasil kunjungannya, ia menyimpulkan bahwa tak mudah bagi Indonesia untuk mencetak pertumbuhan positif.
“Kebetulan saya minggu lalu berada di Bali dan saya melihat sendiri, boleh dibilang ekonomi di Bali lumpuh,” lanjutnya.
Lebih lanjut, dia juga menyinggung akan dampak melambatnya pertumbuhan ekonomi terhadap angka kemiskinan. Pada data Maret lalu, meski tak signifikan namun angka kemiskinan telah menunjukkan kenaikan menjadi 9,78 persen jika dibandingkan dengan September 2019 yaitu 9,22 persen.
Angka tersebut tidak mencerminkan keadaan saat ini. Dia mengungkap data yang akan segera dirilis BPS pada September mendatang lah yang bakal mencerminkan situasi yang sebetulnya. Ia memprediksikan kenaikan akan signifikan.
“Data terakhir basis Maret memang kenaikan kemiskinan relatif sedikit karena di awal pandemi, harus waspada pada data penduduk miskin yang basis September. Perkiraan sudah pasti naik, yang dikhawatirkan kenaikan cukup besar kalau dibandingkan dengan Maret,” tandasnya.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
