Wali Kota Malang Beri Sinyal Arema FC Hidupkan Kembali Stadion Gajayana
Wali Kota Malang, Sutiaji, memberi sinyal bagi Arema FC untuk mengelola penuh Stadion Gajayana, Malang. Orang nomor satu di Kota Malang tersebut mengatakan wacana tersebut dalam proses pengkajian di jajarannya.
Isu pengelolaan stadion yang terletak di jantung Kota Malang tersebut sudah berhembus sejak lama. Pada 2018, Arema FC secara khusus mengajukan diri untuk mengelola stadion tersebut. Namun, kabar ini menguap begitu saja tanpa kelanjutan.
Kini, isu tersebut kembali muncul setelah Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, secara gamblang mengusulkan Arema FC mengelola Stadion Gajayana.
Sutiaji pun membenarkan adanya wacana tersebut, walau untuk saat ini dia mengatakan masih dalam tahap proses pengkajian kembali. Sutiaji menyatakan Stadion Gajayana merupakan fasilitas publik.
Sehingga, dibutuhkan regulasi khusus agar tidak menimbulkan masalah baru ketika pengelolaannya diserahkan kepada Arema FC. “Sudah lama manajemen Arema FC mengajukan, tetapi akan kami tata regulasinya,” kata pria berkaca mata tersebut.
“Ini kan fasilitas umum. Ketika nanti pihak ketiga, contoh Arema Legends, mau bermain bagaimana? Lalu, mungkin juga Persema ikut main. Mungkin nanti mekanismenya kami atur,” imbuhnya.
Pria berusia 56 tahun tersebut pun mengungkapkan siap mendukung Arema FC untuk mengelola Stadion Gajayana. Bahkan, dia menuturkan siap menjadikan ini sebuah komitmen. “Saya sejak dulu ingin semua ini dirombak.
Lalu, nanti menjadi (pengembangan) bibit-bibit pesepak bola, biar menjadi akademi seperti itu.” “Ini yang kami harapkan agar muncul (pemain) dari Kota Malang di beberapa klub di Indonesia,” pungkasnya.
Stadion Gajayana sendiri punya nilai historis sangat panjang bagi Arema dan sepak bola Malang Raya. Stadion tersebut menjadi saksi sejarah Arema merengkuh juara galatama pada tahun 1993.
Sumber : kompas.com
Gambar : kompas.com