Seabad Berdiri, Patung Bersejarah Theodore Roosevelt di New York Dirusak
Giliran patung presiden Amerika Serikat yang ke-26 Theodore Roosevelt dirusak oknum tak dikenal. Patung yang berdiri hampir seabad lamanya di depan Museum Sejarah Alam New York itu kini dipindahkan atas perintah museum.
Akhir pekan lalu, patung bersejarah yang berada di depan museum itu dirusak dengan cat berwarna merah. Theodore Roosevelt atau akrab dikenal sebagai Gubernur New York sebelum menjabat sebagai orang nomor satu di AS.
Patungnya menampilkan sosok Theodore Roosevelt sedang menunggang kuda. Di sisinya ada lelaki asli Amerika dan seorang lelaki asal Afrika. Kedua orang tersebut berada di bawah Teddy yang sedang menunggang kuda.
Walikota Bill de Blasio, dilansir dari TMZ, meminta pihak dewan kota untuk menurunkan patung. Ada beberapa alasan yang secara terbuka dianggap sebagai pesan rasial.
“Secara eksplisit menggambarkan orang-orang Hitam dan Pribumi sebagai ditaklukkan dan secara ras lebih rendah,” ungkap walikota.
Ia menerangkan solusi untuk menurunkan patung tersebut dianggap sebagai keputusan yang tepat di momen yang pas.
“Patung ini sejak dahulu dianggap kontroversial dan bermasalah. Tak usah dikritik lebih lanjut, dewan kota New York menyetujui penghapusan patung tersebut,” lanjutnya.
Patung Theodore Roosevelt menjadi isu panas selama beberapa waktu belakangan. Setelah pria Afrika-Amerika, George Floyd, meninggal karena kebrutalan kepolisian Minneapolis, sampai sekarang seruan Black Lives Matter tetap bergema.
“Selama beberapa minggu terakhir, komunitas museum kami tersentuh dan mendukung gerakan yang semakin melebar untuk keadilan rasial setelah George Floyd dibunuh,” tutur pihak Museum Sejarah Alam NY.
“Kami menyaksikan dunia dan negara ini beralih ke patung sebagai rasialisme sistemik yang kuat dan menyakitkan. Sederhananya, sekarang waktunya untuk memindahkannya,” pungkas pihak museum.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : cnnindonesia.com