ASEAN Sepakati Tujuh Hal untuk Lawan Covid-19
Kepala negara-negara Asia Tenggara melakukan pertemuan khusus ASEAN secara virtual. Dari pertemuan tersebut dihasilkan tujuh kesepakatan untuk melawan virus korona (covid-19).
“Pertama, pentingnya memperkuat kerja sama melawan covid-19, antara lain saling tukar informasi, best practice (praktik terbaik), pengembangan research, pengembangan epidemiologi, clinical treatment dan lain-lain,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers yang juga berlangsung virtual, Selasa 14 April 2020.
Retno menambahkan pentingnya membuat perlindungan untuk warga negara-negara ASEAN. Menurutnya, isu mengenai perlindungan warga negara merupakan yang terpenting dalam masa pandemi ini.
Ketiga, kata Retno, memperkuat komunikasi publik. Dia menegaskan pentingnya upaya untuk memerangi stigmatisasi dan diskriminasi.
Negara ASEAN juga sepakat berkomitmen untuk mengambil aksi bersama dan kebijakan yang terkoordinasi untuk memotivasi dampak ekonomi dan sosial. Ini disepakati dalam poin keempat.
“Para pemimpin negara ASEAN meminta agar para menteri ekonomi ASEAN menindaklanjuti dalam rangka mempersiapkan next pada sat pandemi berakhir, yaitu pada masa recovery nantinya,” tutur Retno.
Poin kelima, para pemimpin ASEAN menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dengan melibatkan multistakeholder dan multisektoral. Di poin keenam, mereka menugaskan para menteri ekonomi ASEAN untuk memastikan berjalannya konektivitas supply chain sehingga perdagangan dapat terus berjalan.
“Ketujuh, mendukung relokasi trust fund ASEAN guna membantu ASEAN dalam menangani covid-19,” imbuh Retno.
Siang nanti, para pemimpin ASEAN juga akan melakukan pertemuan ASEAN plus Three, yakni dengan mitra mereka di Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan. Masalah penanganan covid-19 juga dibahas dalam pertemuan ini.
Sumber : medcom.id
Gambar : Medcom
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
