Minim Stimulus Lawan Corona, IHSG Diprediksi Lesu
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (26/3). Pelemahan IHSG didorong oleh minimnya sentimen penopang di dalam negeri di tengah penyebaran wabah virus corona.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan pelemahan IHSG disebabkan minimnya stimulus tambahan dalam mengatasi wabah virus corona.
“IHSG diprediksi melemah. Sejauh ini belum ada sentimen atau stimulus tambahan dari dalam negeri,” kata Dennies seperti dikutip dari risetnya Kamis, (26/3).
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 3.799-3.859 dan resistance 4.071-4.203.
Senada, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan potensi tekanan terhadap pergerakan IHSG masih belum berakhir, sentimen negatif dari pasar global dan regional masih membayangi pola gerak pasar saham.
“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfatkan untuk akumulasi pembelian jangka menengah hingga panjang,” ungkap William dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 3.751 dan resistance 4.101
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup bervariatif. Indeks Dow Jones menguat 2,39 persen ke level 21.200, S&P 500 naik 1,15 persen ke level 2.475, dan Nasdaq Composite tertekan 0,45 persen menjadi 7.384.
Sumber : .cnnindonesia.com
Gambar : breaking news
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]