Rio Haryanto Siap Dukung Pengembangan Digital Motor Sports Akademi
Mantan pebalap Formula 1 Indonesia, Rio Haryanto, siap mendukung dan berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora mengembangkan layanan Digital Motor Sports Akademi. Sebagai pebalap, Rio melihat keberadaan layanan fasilitas Digital Motor Sports memang dibutuhkan. Hal itu dibuktikan dengan banyak pebalap yang menggunakan Digital Motor Sport sebagai sarana pengenalan dan simulasi uji coba sirkuit, sebelum terjun ke arena balapan nyata.
Terkait dengan kerja sama dengan LPDUK, Rio mengaku pembicaraan baru sebatas komunikasi informal dan belum ada kesepakatan tertentu. “Insya Allah jika ada waktu yang cocok. Baru komunikasi informal saja, belum ada perjanjian apa-apa,” ujar Rio Haryanto saat dihubungi Kamis (27/2) terkait pertemuannya dengan Kepala Divisi Pendanaan dan Pengembangan Usaha Olahraga LPDUK, Agus Mauro di Jakarta.
Kepala Divisi Pendanaan dan Pengembangan Usaha Olahraga LPDUK, Agus Mauro, menyebut Digital Motor Sports Akademi menjadi bagian dari upaya mempopulerkan dan menunjang prasarana olahraga otomotif. Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah E-Prix (FIA Formula E) dan MotoGP Mandalika. Agus Mauro menilai Rio Hariyanto sangat antusias dengan program pengembangan Digital Motor Sports Akademi. “Saya sampaikan sama Rio, kami akan mendukung kegiatan digital motorsport untuk mempopulerkan olahraga otomotif.
LPDUK akan membuat simulator bisa membawa banyak orang merasakan pengalaman balapan di sirkuit di Indonesia dan dunia,” kata Agus Mauro. “Dia (Rio) siap mendukung dan berkolaborasi untuk kemajuan motosport di Indonesia,” kata Agus Mauro terkait pertemuannya dengan Rio Haryanto.
Digital Motor Sports Akademi dibentuk LPDUK bekerjasama dengan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI). Digital Motor Sports salah satunya akan berfungsi menjadi tempat simulasi dan prasarana latihan bagi pebalap nasional terutama pemula yang dibina IMI sebelum terjun ke balapan nyata. Digital Motor Sports juga bisa menjadi prasarana bagi pebalap luar negeri sebelum tampil di ajang balap internasional yang digelar Indonesia.
Kedepannya, LPDUK dan PP IMI akan berusaha mendirikan banyak Digital Motor Sports Akademi di berbagai daerah Indonesia. “Akademi Digital Motor Sport yang sementara akan dibuka di Jakarta terlebih dahulu, menjadi project pertama antara PP IMI dan LPDUK,” kata Kepala Subdivisi Pendanaan Olahraga LPDUK, Rinto Ari Rakhmato. “Apabila animo masyarakat tinggi dan bermanfaat untuk mencetak pebalap handal di Indonesia, maka akan kita dirikan di kota kota lain.
Seperti Surabaya, Yogyakarta, Bali, Makasar, dan seterusnya,” ujar Rinto menambahkan. Tahun ini LPDUK sebagai Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kemenpora, akan mendirikan layanan usaha keolahragaan Digital Motor Sports Akademi dan Esports. Kedua usaha keolahragaan tersebut akan menambah jenis usaha keolahragaan LPDUK setelah tahun 2019 mendirikan semacam klinik olahraga bernama Sentra Peningkatan Performa Olahraga Indonesia (SPPOI)-Eminence dan Akademi Bola Basket Indonesia (ABI).
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]