Dampak Virus Corona, OPEC Akan Bahas Harga Minyak yang Anjlok
Anggota OPEC dan sekutu mereka Rusia akan mengadakan pertemuan teknis pekan ini untuk menganalisis penurunan harga minyak sejak merebaknya virus Corona.
Seorang sumber AFP mengungkap Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan mengumpulkan para ahli dalam komite teknis di Wina, Austria pada Selasa dan Rabu.
Harga minyak mentah telah menderita sejak wabah virus karena kekhawatiran tentang dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi China telah terjadi.
China adalah ekonomi terbesar kedua di dunia dan konsumen minyak mentah yang sangat besar. Kontrak minyak acuan AS, WTI, telah turun sekitar 18 persen selama sebulan terakhir.
Pengekspor minyak utama dan ‘gembong’ OPEC Arab Saudi mengatakan bahwa dampak virus pada permintaan minyak sangat terbatas. Saudi mengungkap sebagian besar dampak pasar global didorong oleh faktor psikologis dan pandangan pesimistis.
Kartel OPEC yang beranggotakan 13 negara secara teratur duduk bersama 10 orang bukan anggota yang dipimpin oleh Rusia untuk memutuskan langkah-langkah untuk mempengaruhi harga minyak.
OPEC dan sekutunya pada Desember lalu memperpanjang perjanjian yang ada untuk mengekang produksi minyak mentah agar harga tidak jatuh.
Mengutip Antara, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret merosot 13 sen menjadi US$58,16 per barel. Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret turun 58 sen ke level US$50,97 per barel.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Investasi Online
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,Linke
dIn,Twitter,Total”]