Penjualan Ritel Meningkat, Dolar AS Menguat
Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat. Hal tersebut karena investor mencerna data ekonomi terbaru lebih baik dari yang diharapkan.
Di antaranya, penjualan ritel dan layanan makanan di AS naik 0,4% pada Agustus dengan nilai USD526,1 miliar. Capaian tersebut meningkat 4,1% dibandingkan periode Agustus 2018.
Selain itu, penguatan dolar didorong juga oleh pengeluaran yang lebih tinggi pada kendaraan bermotor dan suku cadang, serta bahan bangunan.
Indeks dolar terhadap enam mata uang utama naik 0,37% menjadi 98,6160 pada akhir perdagangan. Demikian dikutip dari Xinhua, Selasa (17/9/2019).
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,1006 dari USD1,1069 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,2424 dari USD1,2479 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi USD0,6868 dari USD0,6881.
Dolar AS dibeli 108,05 yen Jepang, lebih rendah dari 108,13 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9923 franc Swiss dari 0,9910 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3240 dolar Kanada dari 1,3281 dolar Kanada.
Sumber : okezone.com
Gambar : Liputan6.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]