Dapat Kesempatan Bela Timnas Indonesia, Osas Saha Janji Tampil Maksimal
Striker PS Tira Persikabo Osas Saha menyambut gembira panggilan untuk membela timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2022. Osas Saha menjadi salah satu dari enam pemain naturalisasi yang dipanggil pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy, untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta mulai 21 Agustus 2019.
Penyerang asal Nigeria itu pun merasa gembira mendapatkan kepercayaan dari Simon McMenemy. Dia berjanji akan memberikan yang terbaik demi mengantarkan timnas Indonesia meraih prestasi tertinggi.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk kemenangan timnas Indonesia, untuk kemenangan negara saya. Tugas saya adalah memberikan yang terbaik untuk negara ini,” ujar Osas Saha, dilansir dari Antara, Kamis (15/8/2019).
Ini menjadi kesempatan pertama Osas Saha membela skuad Garuda sejak dirinya mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2018 lalu. Oleh sebab itu, Osas Saha tidak akan menyia-nyiakan kesempatan berharga ini.
Selain akan bekerja keras, pemain bernama lengkap Osas Marvelous Ikpefua itu juga berjanji mematuhi semua perintah pelatih Simon McMenemy.
“Saya akan menjalankan apa yang diinginkan pelatih,” kata pemain yang telah berusia 32 tahun itu.
Simon McMenemy mengumumkan nama 24 pemain yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Rabu (14/8/2019).
Dari 24 pemain tersebut, terdapat enam pesepak bola naturalisasi. Selain Osas Saha, ada juga Alberto Goncalves, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Victor Igbonefo, dan Otavio Dutra.
Meski telah dipanggil mengikuti pemusatan latihan, Osas Saha harus berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad utama timnas Indonesia.
Sebab, Simon McMenemy juga memanggil memanggil dua pemain lain dengan kualitas mumpuni di posisi Osas Saha, yakni Ferdinand Sinaga dan Alberto Goncalves.
Namun, Osas Saha mengaku bahwa dirinya tidak ingin terlalu terbebani dengan persaingan mendapatkan tempat di skuad utama.
Menurutnya, siapa pun pemain yang diturunkan Simon McMenemy saat pertandingan tentu akan melakukan usaha maksimal untuk memenangkan Indonesia.
“Bagi saya, tidak ada persaingan dengan Beto dan Ferdinand karena kami sama-sama memiliki misi memberikan prestasi untuk timnas Indonesia,”kata dia. Ädalah kewenangan pelatih untuk menentukan siapa yang bermain karena dia yang tahu kebutuhan tim,” tutur Osas Saha menambahkan.
Timnas Indonesia akan mengawali perjuangan di Grup G Kualifikasi zona Asia Piala Dunia 2022 dengan menjamu Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis (5/9/2019).
Indonesia akan bersaing dengan Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Uni Emirat Arab (UAE) di Grup G. Persaingan di Grup G diprediksi tidak akan mudah bagi Indonesia. Meski demikian, Osas Saha optimistis Indonesia akan mampu melewati semua tantangan.
“Tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Karena itu, tak mustahil juga bagi Indonesia untuk mengalahkan tim mana pun,” ujar Osas Saha.
Sumber : kompas.com
Gambar : Tribunnews.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]