Sekali Tandang ke Persipura, Semen Padang Habiskan Rp 300 Juta
Semen Padang FC harus merogoh kocek cukup dalam untuk sekali lawatan ke markas Persipura Jayapura, mencapai Rp 300 juta. Skuat minim menjadi solusinya.
Semen Padang bertandang ke kandang Persipura dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Mandala, Jumat (28/6/2019). Skuat Kabau Sirah harus menguras tenaga dan stamina menuju markas Persipura.
Ya, perjalanan itu menjadi jarak terpanjang yang harus ditempuh sebuah tim untuk menjalani laga tandang Liga 1. Semen Padang klub yang bermarkas paling barat, sedangkan Jayapura yang bermarkas paling timur. Dari penelusuran detikSport melalui aplikasi map, perjalanan darat dari Padang ke Jayapura mencapai 5.739 km.
Merujuk The Stats Zone, jarak tempuh itu sekitar sepersepuluh perjalanan terjauh yang harus ditempuh klub liga Inggris, yakni Newcastle ke Bournemouth.
Bukan hanya soal jarak dan waktu tempuh menuju kandang lawan yang menjadi tantangan bagi Semen Padang, namun manajemen dituntut untuk bisa menyesuaikan dengan keuangan tim. Mereka menyiasati dengan memboyong skuat minim, 16 pemain menuju laga itu.
“Iya, memang kami hanya bawa 16 pemain ke Papua. Kita ingin efisiensi pd lawatan ke Papua kali ini. Sangat mahal tiket Padang-Jayapura,” Rinol Thamrin, CEO Semen Padang FC, yang dihubungi detikSport.
“Kalau anggaran bisa habis dengan estimasi Rp 15-17 juta per orang. Bisa lebih dari dua kali lipat dibanding pertandingan ke pulau Jawa,” dia menambahkan.
“Bisa (habis) Rp 300 juta-an,” Manajer sekaligus dokter Semen Padang, Ibrahim, menimpali.
Ibrahim menambahkan jika penerbangan pemain dibagi dalam beberapa kloter (kelompok terbang). Para pemain juga harus transit di kota-kota berbeda sebelum tiba di Jayapura.
“Lama perjalanan dari mess sampai Jayapura selama 16 jam. Itu pun kami tidak bisa di satu pesawat semuanya, karena pesawatnya penuh. Ada yang transit Jakarta saja, namun ada yang tiga kali transit. Jakarta, Makassar, Timika, baru sampai di Jayapura,” ujar Rinol.
“Pasti harus transit di Jakarta. Kami terbang tidak dengan pesawat yg sama. Lama waktu terbang dari Padang ke Jakarta satu jam 40 menit, kemudian berlanjut Jakarta ke Jayapura terbang langsung lima jam dan 10 menit. Kalau transit di Makassar dan Biak atau Timika akan menambah waktu dua jam lagi. Kemarin transit di Jakarta habis waktu 4-5 jam,” Rinol menjelaskan.
Rinol menyebut, rombongan pertama pemain Semen Padang terbang dengan pesawat Sriiwjaya Air. Mereka takeoff pukul dari Bandara Minangkabau pukul 17.00 WIB dan tiba di Bandara Sentani pukul 09.00 WIT.
Rombongan kedua terbang pukul 18.00 WIB. Mereka sampai di Jayapura pukul 06.00 WIT.
Ibrahim menyebut stamina pemain menjadi persoalan tersendiri dalam penerbangan panjang itu. Berkaca pada lawatan-lawatan sebelumnya, Ibrahim tak kesulitan untuk mengatasi kebugaran pemain.
“Soal kebugaran pemain Pastinya agak berpengaruh juga hehehe. Tapi, sampai sini kami langsung istirahat dan d- massage,” ujar dia.
Sumber : sport.detik.com
Gambar : bolasport.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
