Atalanta Ciptakan Sejarah Lolos ke Liga Champions
Menang 3-1 melawan sembilan pemain Sassuolo akhirnya Atalanta finish di peringkat ketiga Serie A Liga Italia dan musim depan kali pertama lolos ke Liga Champions.
Pada laga yang dihelat di MAPEI Stadium – Città del Tricolore, Senin (27/5/2019) dinihari WIB, Atalanta unggul lewat gol Duvan Zapata menit ke-53, gol Gomez menit ke-53 dan gol Pasalic menit ke-65. Sedangkan gol balasan tim tamu dicetak oleh Berardi menit ke-19.
Berkat kemenangan ini Atalanta mengemas 69 poin sama dengan Inter Milan. Hanya saja Atalanta unggul selisih gol sehingga berhak di peringkat ketiga. Sedangkan bagi Sassuolo kekalahan ini membuat mereka tertahan di peringkat ke-11 dengan nilai 43.
Menjamu Sassuolo, menang adalah wajib bagi Atalanta jika ingin lolos Liga Champions musim depan. Pasalnya Inter Milan dan AC Milan siap mengkudeta Atalanta jika gagal.
Pendukung Atalanta sempat panik ketika tuan rumah kebobolan terlebih dahulu menit ke-19.
Berawal dari umpan yang diberikan oleh Alfres Duncan lalu lewat sepakan kerasnya Domenico Berardi mampu menjebol gawang yang dijaga Gollini.
Menit ke-35 akhirnya Atalanta mampu menyamakan kedudukan berawal dari tendangan penjuru, bola yang melambung ke kotak penalti mampu disambar oleh Duvan Zapata sehingga kedudukan 1-1.
Sebelum babak pertama berakhir terjadi keributan antara pemain. Dan yang jadi korbannya adalah Domenico Berardi harus diusir oleh wasit keluar lapangan usai menerima kartu merah.
Unggul jumlah pemain, Atalanta tancap gas di babak kedua. Memasuki menit ke-53, Alejandro Gomez membawa tuan rumah balik unggul dengan tendangan kaki kanan dari sisi kanan kotak penalti.
Mario Pasalic kemudian memastikan kemenangan Atalanta menjadi 301 menit ke-65 lewat sundulan kepala setelah meneruskan umpan crossing Gomez.
Sudah di atas angin. Atalanta tak menurunkan tempo. Zapata nyaris membuat brace pada menit ke-76. Mendapat ruang tembak yang cukup lowong, sepakan mantan striker Napoli itu masih bisa diselamatkan Pegolo.
Bahkan Sassuolo semakin menderita ketika harus bermain dengan sembilan orang setelah Francesco Magnanelli mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah pada menit ke-83.
Di sisa waktu yang ada digunakan oleh Atalanta menambah gol namun penyelesian akhir yang buruk membuat usaha mereka gagal dan harus puas menang 3-1.
Dan Atalanta pun mencatat sejarah terbaik klub dengan lolos ke Liga Champions.
Sumber : poskotanews.com
Gambar : Poskota News
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]