Hillary Clinton Tidak Akan Maju ke Pilpres 2020
Hillary Clinton menyatakan tidak akan maju ke pemilihan umum presiden Amerika Serikat pada 2020 mendatang. Pernyataannya dalam wawancara bersama media News 12 ini mengakhiri spekulasi apakah politikus Partai Demokrat itu akan kembali mencalonkan diri untuk kali ketiga.
Meski tidak maju, Clinton menegaskan dirinya akan tetap berjuang mewakili 65 juta warga AS yang pernah mendukungnya dalam pilpres 2016.
“Saya tidak akan maju, tapi saya akan terus bekerja keras dan menyuarakan serta membela nilai-nilai yang saya yakini benar,” tegas mantan ibu negara itu kepada Tara Rosenblum, jurnalis News 12, Senin 4 Maret 2019.
“Orang-orang perlu tahu bahwa saya tidak akan kemana-mana. Saya tetap di sini dan akan terus bersuara,” lanjut dia, seperti dikutip di situsi24 News.
Clinton menyebut beragam masalah yang melanda AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump saat ini membuatnya khawatir. Dia berharap presiden baru nantinya dapat menyatukan masyarakat AS yang terpecah, agar tidak saling menyerang dan mau berbicara dan mendengarkan satu sama lagi.
Meski raihan suaranya yang lebih tinggi di pilpres 2016, Clinton kalah dari Trump di bidang suara elektoral (electoral votes). Dalam sistem pemilihan di AS, unggul dalam perolehan suara popular vote saja tidak cukup untuk menang.
Setelah kalah dari Trump, Clinton jarang hadir di hadapan publik, tapi tidak pernah mundur dari arena politik.
Tahun lalu, dia mendirikan grup bernama Onward Together yang bertujuan “mempercepat visi progresif” dan mendukung pergerakan akar rumput melawan Trump. Pergerakan ini sudah muncul sejak Trump mulai berkuasa.
Saat ditanya News 12 apakah Clinton akan mencoba menjadi pejabat publik di AS, dia menjawab: “Tidak. Saya rasa tidak, tapi saya senang tinggal di New York, dan saya bersyukur pernah menjadi senator selama delapan tahun.”
Saat ini, Clinton mengaku menikmati kehidupannya sebagai penulis, pengacara dan juga seorang nenek di Westchester County, sebuah wilayah di utara Kota New York.
Berbeda dengan Clinton, Bernie Sanders yang pernah menjadi rivalnya dalam nominasi capres Demokrat memutuskan maju ke pilpres 2020.
Sumber : medcom.id
Gambar : Los Angeles Times
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]
