Sutradara Ungkap Politik di Balik Film ‘Black Panther’
Sutradara ‘Black Panther’ Ryan Coogler mengungkapkan unsur politik yang ada dalam film yang menjadi nomine film terbaik Golden Globe 2019 tersebut.
“Kami selalu melihatnya seperti ini adalah sebuah karakter yang merupakan pemimpin politik dari sebuah negara fiktif namun kami menempatkannya di sebuah benua yang nyata,” kata Ryan Coogler kepada Hollywood Reporter.
“Kami menginginkan ini berada di dunia nyata dan itu seperti bagaimana karakter [Black Panther] melihat dirinya sendiri, bagaimana dia mengidentifikasi dirinya sendiri, sebagai politisi, sehingga ini [film Black Panter] pasti sebuah film politik,” lanjutnya.
Dalam obrolan itu pula, Coogler mengungkapkan batasan yang ia temui kala mengerjakan film tersebut di bawah naungan studio besar dan merupakan bagian dari film waralaba.
“Perbedaan terbesarnya bukanlah dalam batasannya, sebenarnya justru kekurangan batasan,” katanya.
“Ketika Anda berhadapan dengan sedikit uang, Anda mendapatkan banyak batasan, dan itu membantu bergerak lebih cepat karena tidak bisa melakukan apa pun,” lanjut Coogler.
Coogler mengatakan dirinya justru menghadapi tantangan yang cukup besar ketika ia bisa atau mampu melakukan banyak hal untuk film tersebut, termasuk mewujudkan semua imajinasinya.
“Itu yang saya temukan membuatnya lebih sulit, dan berurusan dengan banyak orang. Saya harus nyaman menyutradarai di sebuah ruangan berisi 75 hingga 100 orang, kadang-kadang. Seringkali saya menemukan fakta bahwa menyutradarai [dengan kondisi itu] membuat saya merasa bugil,” lanjutnya, dikutip dari Hollywood Reporter.
Black Panther berpotensi memenangkan banyak penghargaan besar. Film Marvel tersebut baru-baru ini diumumkan menjadi nomine sejumlah kategori Golden Globe Awards 2019.
Capaian tersebut membuat Black Panther menjadi film superhero pertama yang menembus kategori Best Picture-Drama di Golden Globe.
Sebelum Black Panther, ada film superhero The Dark Knight yang mendapatkan nominasi dan memenangkan Golden Globe Award berkat penampilan Heath Ledger yang ikonis menjadi Joker.
Selain Golden Globe, Black Panther juga mengajukan diri untuk ajang penghargaan Academy Awards atau Oscar 2019 yang pengumuman nominasinya baru dirilis 22 Januari mendatang.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Liputan6.com
[social_warfare buttons=”Facebook,Pinterest,LinkedIn,Twitter,Total”]