Dolar AS Tertekan, Harga Emas Dunia Terus Menguat
Harga emas dunia kembali bersinar pada pembukaan perdagangan hari ini. Emas dunia masih melanjutkan kenaikan setelah mata uang dolar AS semakin tertekan.
Melansir Investing.com, Selasa, 24 Oktober 2023, harga emas dunia naik 0,13 persen menjadi USD1.975 per ounce pada pembukaan perdagangan Selasa, 24 Oktober 2023.
Emas dunia menguat setelah mata uang dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), dipicu jatuhnya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang utama lainnya melemah 0,59 persen menjadi 105,5372.
Turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS membuat pasar bertaruh adanya peluang kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih rendah dan membuat dolar AS tidak diminati.
Daya tarik emas
Emas terus mempertahankan daya tariknya sebagai aset safe haven di seluruh dunia. Harga emas telah mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir, mencapai kembali angka USD2.000 per ons untuk pertama kalinya sejak Agustus.
Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran terkait perkembangan konflik di Timur Tengah dan keraguan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga AS lagi. Sebagai aset safe haven, emas selalu menjadi tujuan bagi investor ketika ketidakpastian signifikan muncul di pasar.
Analis Deu Calion Futures (DCFX), Andrew Fischer menyatakan emas memiliki peluang besar untuk kenaikan harga dalam jangka panjang. Dia mengatakan investor lebih memilih emas sebagai aset safe haven dalam kondisi ini, dan permintaan terhadap logam mulia masih tinggi. Hal ini didorong oleh sejumlah faktor, termasuk ketegangan geopolitik seperti konflik Palestina-Israel, yang membuat beberapa negara memilih emas daripada dolar AS.
Sumber : medcom.id
Gambar : Sahabat Pegadaian
