AS Akan Jadi Tuan Rumah Pertemuan Negara Kepulauan Pasifik
Presiden AS Joe Biden akan menjadi tuan rumah para pemimpin negara-negara Kepulauan Pasifik di Gedung Putih pada Senin (26/9).
Mengutip AFP, Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre mengatakan pertemuan itu dalam upaya Washington untuk melawan pengaruh China di wilayah tersebut.
“Biden akan memperkuat kembali komitmen AS terhadap prioritas regional bersama kita, termasuk perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, dan penanggulangan penangkapan ikan ilegal,” kata Jean-Pierre dalam pernyataan pada Selasa (19/9).
Pertemuan ini berlangsung empat bulan setelah Biden terpaksa membatalkan kunjungan bersejarahnya ke pertemuan Forum Kepulauan Pasifik di Papua Nugini, karena pembicaraan untuk menghindari default utang AS.
Biden mengadakan pertemuan pertamanya dengan forum tersebut – sebuah kelompok beranggotakan 18 negara, sebagian besar negara kecil yang tersebar di sebagian besar lautan – tahun lalu di Gedung Putih.
Pasca Perang Dunia II, wilayah Pasifik Selatan dianggap sebagai daerah diplomatik yang kurang penting, tetapi kini menjadi arena yang semakin penting bagi negara-negara besar bersaing dalam pengaruh komersial, politik, dan militer.
Pemerintahan Biden secara khusus telah berupaya meningkatkan kehadirannya di sana untuk melawan Tiongkok yang semakin kuat, yang sendiri berkeinginan mendapatkan pijakan strategis di Pasifik Selatan.
“Selama pertemuan tahun ini, Biden akan mendengarkan dari para pemimpin mengenai bagaimana kita dapat meningkatkan kerja sama untuk mengatasi tantangan-tantangan yang semakin mendesak di zamannya,” kata Jean-Pierre.
Selain menjadi pusat persaingan antara kekuatan super, wilayah ini juga sangat terpengaruh oleh kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim.
Biden memberi tahu Sidang Umum PBB pada Selasa bahwa ia ingin mengelola persaingan dengan tanggung jawab antara Amerika Serikat dan China sehingga tidak berubah menjadi konflik.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Antaranews