Stok Minyak AS Turun, Memperkuat Kenaikan Minyak Dunia
Harga minyak mentah dunia di buka bervariatif pada perdagangan Kamis (7/9/2023) setelah kenaikan beruntun sejak awal September 2023 , di mana minyak brent berhasil menyentuh level tertinggi sejak awal tahun di level US$91,15 pada Selasa (5/9/2023).
Hari ini harga minyak mentah WTI di buka stagnan di posisi US$87,54 per barel, sementara harga minyak mentah brent di buka menguat 0,23% ke posisi US$90,81 per barel.
Pada perdagangan Rabu (6/9/2023), minyak WTI di tutup melesat 0,98% ke posisi US$87,54 per barel, begitu juga minyak brent di tutup terapresiasi 0,62% ke posisi US$90,6 per barel.
Adapun kenaikan hari ini seiring data industri menunjukkan persediaan minyak mentah AS diperkirakan turun pada minggu lalu, menandakan pengetatan pasokan di tengah pengurangan produksi yang berkepanjangan di Arab Saudi dan Rusia.
Persediaan minyak mentah AS diproyeksikan turun 5,5 juta barel dalam pekan yang berakhir 1 September, menurut sumber pasar yang mengutip angka American Petroleum Institute yang dirilis setelah pasar tutup.
Data inventaris resmi dari Administrasi Informasi Energi AS akan dirilis pada pukul 11.00 EDT (15.00 GMT) pada hari Kamis.
Harga melonjak pada hari Selasa setelah Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan pasokan minyak secara sukarela hingga akhir tahun. Pemotongan yang dilakukan Saudi sebesar 1 juta barel per hari (bpd) sementara Rusia telah memangkas 300.000 barel per hari.
Jumlah tersebut melebihi pemotongan pada bulan April yang disepakati oleh beberapa produsen OPEC+ yang berlaku hingga akhir tahun 2024.
Kedua negara akan meninjau keputusan pemotongan tersebut setiap bulan untuk mempertimbangkan memperdalam pemotongan atau meningkatkan produksi tergantung pada kondisi pasar.
Sumber : cnbcindonesia.com
Gambar : inilah.com