WNI Diminta Waspada Terkait Kebakaran Hutan Parah di Yunani

Kebakaran hutan sedang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Yunani. Kebakaran di sana menewaskan 18 orang di sebuah desa.

Mereka yang tewas diduga adalah imigran gelap dari Turki. Pasalnya, korban meninggal ditemukan di hutan perbatasan Turki-Yunani.

“Bencana kebakaran hutan terjadi di Yunani dan juga merambah wilayah Turki. KBRI Athena dan KJRI Istanbul terus memonitor dampak bencana tersebut,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Judha Nugraha, Kamis, 24 Agustus 2023.

Berdasarkan koordinasi dengan otoritas setempat dan kelompok masyarakat Indonesia, kata Judha, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban bencana kebakaran tersebut baik di wilayah Yunani maupun Turki.

“Imbauan kepada para WNI telah disampaikan agar mereka meningkatkan kewaspadaan, memonitor dan mengikuti arahan otoritas setempat dan segera menghubungi Perwakilan RI terdekat jika memerlukan bantuan di Hotline KBRI Athena +30 694 646 0015, dan Hotline KJRI Istanbul +90 534 453 5611,” tutupnya.

Kebakaran hutan terjadi di luar kendali, dengan angin kencang memperparah penyebaran api di seluruh negeri.

Mayat-mayat itu ditemukan di dekat hutan Dadia yang luas di wilayah timur laut Evros, yang merupakan rute populer bagi para migran dari Timur Tengah dan Asia yang menyeberangi sungai dari Turki ke Uni Eropa.

Peningkatan penyeberangan dilaporkan pada bulan ini.

Pemadam kebakaran mengatakan, pihak berwenang sedang menyelidiki kemungkinan bahwa jenazah tersebut adalah migran yang masuk ke negara tersebut secara ilegal karena tidak ada penduduk di daerah tersebut yang dilaporkan hilang.

“Pemerintah menyatakan kesedihan terdalam atas kematian tersebut,” kata juru bicaranya Pavlos Marinakis.

“Sayangnya, keberadaan mereka di hutan Dadia berakibat fatal,” lanjut dia.

Mayat lain yang diduga milik seorang migran ditemukan pada hari Senin di daerah pedesaan sekitar 40 kilometer jauhnya.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Republika

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *