IHSG Berpotensi Naik Terbatas Jelang Rilis Suku Bunga BI
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Kamis (24/8).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG masih berupaya keluar dari rentang konsolidasi wajar. Oleh karena itu, William menyarankan investor untuk tetap melirik emiten dengan fundamental kuat.
“Jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga pada hari ini disinyalir masih belum terdapat perubahan. Hari ini IHSG berpotensi naik terbatas,” jelas William.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.757 dan resistance 6.954.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan INDF, AALI, BBRI, ITMG, ASII, UNVR, dan CTRA.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebut ada potensi kenaikan indeks saham hingga 7.005 jika saat ini bisa menembus level di atas 6.966.
“Sementara itu, pelemahan di bawah 6.895 mengindikasikan bahwa IHSG masih berada dalam fase konsolidasi. Berdasarkan indikator MACD, IHSG dalam kondisi netral,” ungkapnya.
IHSG menguat ke posisi 6.921 pada perdagangan Rabu (23/8). Indeks saham menguat 4,96 poin atau plus 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp10,26 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,80 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Sindonews.com