Dolar Bergerak Datar Usai Rilis Data AS Beragam

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) bergerak hampir datar Kamis waktu setempat (Jumat pagi WIB). Kondisi itu terjadi karena para investor menunggu laporan situasi ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) pada Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).

Mengutip Xinhua, Jumat, 4 Agustus 2023, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, menyentuh level tertinggi dalam hampir sebulan di atas 102,80 di sesi Eropa sebelum mundur ke area 102,50, dan turun 0,04 persen menjadi 102,5432 di akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0944 dolar AS dari 1,0943 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2701 dolar AS dari 1,2721 dolar. Dolar AS dibeli 142,7030 yen Jepang, lebih rendah dari 143,2550 yen Jepang pada sesi sebelumnya.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa jumlah aplikasi tunjangan pengangguran awal meningkat menjadi 227 ribu dalam pekan yang berakhir 29 Juli, naik 6.000 dari minggu sebelumnya. Laporan data pekerjaan yang lebih komprehensif akan dirilis Jumat waktu setempat.

Selain itu, Biaya Tenaga Kerja Unit mengalami kenaikan sebesar 1,6 persen pada kuartal kedua, menyusul kenaikan 3,3 persen pada kuartal pertama, yang jauh lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 2,6 persen. Data ekonomi lainnya menunjukkan bahwa perluasan kegiatan ekonomi di sektor jasa AS berlanjut di Juli, meskipun lebih lambat dari Juni.

Indeks manajer pembelian (PMI) turun menjadi 52,7 dari 53,9 pada Juli, di bawah perkiraan pasar 53, menurut ISM Services pada Kamis. Rincian lebih lanjut dari laporan tersebut menunjukkan Indeks Ketenagakerjaan sedikit menurun menjadi 50,7 bulan lalu dari 53,1 pada Juni.

Sedangkan Indeks Harga yang Dibayar (PPI) naik menjadi 56,8 dari 54,1, menunjukkan meningkatnya tekanan pada harga input. Menurut HCOB, PMI komposit di kawasan euro turun menjadi 48,60 poin pada Juli dari 49,90 poin pada Juni, turun ke level terendah delapan bulan. Jasa PMI turun menjadi 50,90 poin di Juli dari 52 poin di bulan sebelumnya.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : detikFinance

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *