Kenaikan Suku Bunga Bank Sentral buat Harga Emas Merosot
Harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange turun pada Kamis karena dolar AS menguat.
Melansir Xinhua, Jumat, 23 Juni 2023, kontrak emas teraktif untuk pengiriman Agustus turun USD21,20 atau 1,09 persen menjadi USD1.923,70 per ons.
Kenaikan suku bunga oleh bank sentral global menjadi penyebab turunnya harga emas. Bank of England menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin, lebih besar dari yang diantisipasi para ekonom.
Sementara itu, Bank sentral di Swiss dan Norwegia juga menaikkan suku bunga. Bank sentral Turki memberikan kenaikan yang cukup besar.
Selanjutnya, Ketua Federal Reserve Jerome Powell melanjutkan kesaksiannya kepada Kongres pada Kamis.
Terhadap rencana The Fed itu, Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman mengatakan lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan untuk menjinakkan inflasi.
Di samping itu ada beberapa data ekonomi AS yang dirilis pada hari Kamis. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa 264 ribu klaim baru diajukan untuk tunjangan pengangguran berdasarkan penyesuaian musiman di pekan yang berakhir 17 Juni. Angka ini tidak berubah dari level revisi naik minggu sebelumnya dan level tertinggi aktivitas klaim awal sejak Oktober 2021.
National Association of Realtors juga melaporkan bahwa penjualan rumah yang ada di AS naik 0,2 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 4,3 juta pada Mei, sedikit di atas perkiraan para ekonom. Meski demikian, penjualan merosot 20,4 persen dibandingkan dengan Mei tahun lalu.
Atas sentimen itu, harga perak untuk pengiriman Juli turun 34,30 sen atau 1,50 persen menjadi USD22,467 per ons. Harga platinum untuk pengiriman Juli turun USD22,50 atau 2,37 persen menjadi USD926,50 per ons.
Sumber : medcom.id
Gambar : Okezone Economy