Rupiah Menguat ke Rp14.933 per Dolar AS Pagi Ini
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.933 per dolar AS pada Kamis (22/6) pagi. Mata uang Garuda menguat 18,5 poin atau 0,12 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,02 persen, baht Thailand melemah 0,15 persen, peso Filipina melemah 0,16 persen, won Korea Selatan menguat 0,20 persen, dan yuan China melemah 0,02 persen.
Dolar Singapura menguat 0,04 persen dan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Senada, mata uang utama negara maju juga bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,03 persen, poundsterling Inggris melemah 0,02 persen, dan franc Swiss menguat 0,07 persen.
Lalu, dolar Australia menguat 0,06 persen, dan dolar Kanada menguat 0,07 persen.
Analis Pasar Lukman Leong memperkirakan rupiah kemungkinan menguat setelah dolar melemah karena pernyataan kepala The Fed bernada hawkish.
Namun, tidak ada kejutan dari pernyataannya dan sesuai dengan ekspektasi pasar.
“Investor menantikan rapat gubernur BI yang diperkirakan akan menahan suku bunga, namun mengharapkan respons BI akan perkembangan akhir-akhir ini dari ekspektasi tingkat suku bunga The Fed,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp14.875 per dolar AS hingga Rp15 ribu per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia