Wall Street Ambruk Jelang Kesaksian Bos The Fed
Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Pelemahan terjadi karena investor menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Kongres pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Mengutip Xinhua, Rabu, 21 Juni 2023, indeks Dow Jones Industrial Average turun 245,25 poin atau 0,72 persen menjadi 34.053,87. S&P 500 kehilangan 20,88 poin atau 0,47 persen menjadi 4.388,71. Indeks Komposit Nasdaq merosot 22,28 poin atau 0,16 persen menjadi 13.667,29.
Sebanyak 10 dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi dan material memimpin penurunan dan turun masing-masing 2,29 persen dan 1,26 persen. Sementara itu, kebijakan konsumen melawan tren dengan naik 0,75 persen.
Saham AS jatuh karena reli yang mengirim pasar ke level yang tidak terlihat dalam lebih dari setahun mengambil nafas. Investor memulai minggu yang dipersingkat liburan dengan mengambil keuntungan, mengikuti akhir pekan yang panjang pada kesempatan liburan federal Juneteenth.
Wall Street sekarang menunggu kesaksian Kongres dua hari dari Powell, dimulai dengan Komite Jasa Keuangan DPR AS pada Rabu. Masih ada spekulasi bearish bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, dan investor akan melihat kesaksian Powell sebagai petunjuk tentang jalur kebijakan moneter.
“Komentar Powell dapat membantu membentuk bagaimana pasar -dan terutama sektor teknologi, yang telah memimpin reli tahun ini- bereaksi terhadap kebijakan Fed dalam waktu dekat,” kata Direktur Pelaksana, Perdagangan, dan Investasi E*TRADE dari Morgan Stanley Chris Larkin.
Sejumlah saham dengan pertumbuhan mega cap telah mendorong reli ekuitas AS tahun ini, diuntungkan dari antusiasme investor terhadap potensi penerima manfaat dari kemajuan teknologi kecerdasan buatan, kata sebuah catatan penelitian yang diterbitkan oleh UBS Global Wealth Management.
“Secara historis, reli sempit seperti itu kurang berkelanjutan. Ekonomi AS kemungkinan semakin dingin, dan kami memperkirakan pendapatan perusahaan S&P 500 akan berkontraksi tahun ini,” katanya.
Sementara itu, statistik terbaru Biro Sensus AS yang dirilis menunjukkan bahwa perumahan milik pribadi dimulai pada Mei berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,6 juta yaitu 21,7 persen di atas perkiraan April yang direvisi sebesar 1,3 juta. Laju konstruksi adalah yang tertinggi sejak April lalu.
Sumber : medcom.id
Gambar : Sindonews