Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang Membawa Miliuner di Dalamnya

Kapal selam OceanGate menjadwalkan ‘misi’ selama lima minggu ke Titanic setiap musim panas. Kapal selam itu dilaporkan tenggelam Sabtu 17 Juni 2023 dan oksigen di dalamnya dikabarkan hanya tersisa untuk 40 jam.

David Pogue, seorang reporter CBS, terjun ke Kapal Selam Titan tahun lalu. Dalam laporan berita bulan Desember, dia membacakan dengan lantang surat pernyataan yang harus dia tanda tangani, yang menyatakan bahwa kapal selam itu “belum disetujui atau disertifikasi oleh badan pengatur mana pun” dan dapat mengakibatkan kematian.

Dalam sebuah wawancara pada hari Selasa, Pogue mengatakan, OceanGate telah berhasil turun ke bangkai kapal sekitar dua lusin kali dan perusahaan melakukan pemeriksaan keamanan yang cermat sebelum setiap upaya.

“Mereka memperlakukan benda ini seperti peluncuran ruang angkasa,” kata Pogue, seperti dikutip CNN, Rabu 21 Juni 2023.

Termasuk di dalam kapal selam tersebut antaranya miliuner Inggris Hamish Harding, 58, dan pengusaha kelahiran Pakistan Shahzada Dawood, 48, bersama putranya yang berusia 19 tahun, Suleman, yang keduanya berkewarganegaraan Inggris.

Penjelajah Prancis berusia 77 tahun Paul-Henri Nargeolet dan Stockton Rush, pendiri dan CEO perusahaan operasi OceanGate Expeditions yang berbasis di AS, juga dilaporkan berada di kapal. Pihak berwenang sudah mengonfirmasi identitas penumpang dari kapal selam.

Harding, seorang pengusaha dan petualang yang berbasis di UEA yang merupakan ketua Action Aviation. Dia sempat memposting pesan di Facebook pada Sabtu, mengatakan: “Misi ini kemungkinan akan menjadi misi berawak pertama dan satu-satunya ke Titanic pada tahun 2023.”

Rekan turis Dawood adalah wakil ketua Engro, salah satu konglomerat terbesar di Pakistan, dengan investasi mulai dari pupuk dan energi hingga pembuatan kendaraan.

Mereka yang berada di dalam kapal selam harus mengeluarkan uang sebesar USD250.000 atau sekitar Rp3,7 miliar per orang untuk wisata ekspedisi itu.

Tenggelamnya kapal Titanic, yang menewaskan lebih dari 1.500 orang, telah diabadikan dalam buku dan film, termasuk film blockbuster tahun 1997 “Titanic” yang memperbaharui minat masyarakat terhadap bangkai kapal tersebut. Wisata Titanic pun terus menarik perhatian banyak pihak, termasuk kalangan berduit.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Liputan6.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *