Dolar AS Perkasa saat Data Ekonomi Eropa Mengecewakan

Kurs dolar Amerika Serikat (USD) menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), di tengah data ekonomi yang mengecewakan dari Eropa dan meningkatnya imbal hasil treasury AS. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,12 persen menjadi 104,1263 pada akhir perdagangan.

Mengutip Xinhua, Rabu, 7 Juni 2023, pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi USD1,0694 dibandingkan dengan USD1,0714 pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi USD1,2430 dibandingkan dengan USD1,2433 pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 139,6570 yen Jepang, lebih tinggi dari 139,6130 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9076 franc Swiss dari 0,9057 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3401 dolar Kanada dari 1,3437 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,9108 Krona Swedia dari 10,8539 Krona Swedia.

“Pasar mungkin menghindari ayunan besar karena investor siap untuk pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan,” kata Kepala Eksekutif KKM Financial Jeff Kilburg.

Hasil catatan treasury AS bertenor dua tahun melihat pertumbuhan moderat pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB) dengan tertinggi harian 4,562 persen. Pesanan manufaktur Jerman turun 0,4 persen pada April, menurut data Kantor Statistik Federal Jerman, dan penjualan ritel yang stagnan di zona euro pada awal kuartal kedua meredam sentimen.

Euro jatuh ke titik terlemah sejak 20 Maret menyusul rilis data buruk yang menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi zona euro, catat Monex USA, penyedia valuta asing, manajemen risiko, dan solusi pembayaran internasional.

Indeks Manajer Pembelian Konstruksi Inggris naik menjadi 51,6 di Mei dari 51,1 di April, tetapi banyak peramal masih memperkirakan Inggris akan mengalami inflasi yang lebih tinggi dan pertumbuhan yang lebih lemah lebih lama dari rekan-rekannya.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Penguatan dapat terjadi karena investor menunggu pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pad pekan depan.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 10,42 poin atau 0,03 persen menjadi 33.573,28. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 10,06 poin atau 0,24 persen menjadi 4.283,85. Indeks Komposit Nasdaq naik 46,99 poin atau 0,36 persen menjadi 13.276,42.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Republika

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *