Rupiah Lesu ke Rp14.915 per Dolar Imbas Perbaikan Data Ekonomi AS
Nilai tukar rupiah berada di level Rp14.915 per dolar AS pada Jumat (19/5) pagi. Mata uang Garuda melemah 46 poin atau 0,31 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona merah. Yen Jepang melemah 0,13 persen, baht Thailand melemah 0,15 persen, peso Filipina melemah 0,16 persen, won Korea Selatan melemah 0,11 persen, dan yuan China melemah 0,10 persen.
Dolar Singapura juga melemah 0,03 persen dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sedangkan, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,15 persen, poundsterling Inggris melemah 0,05 persen, dan franc Swiss menguat 0,13 persen.
Lalu, dolar Australia melemah 0,05 persen, dan dolar Kanada menguat 0,02 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal lanjut melemah karena perbaikan sejumlah data ekonomi AS dan pernyataan beberapa pejabat The Fed akan kebijakan suku bunga ke depan.
“Rupiah diperkirakan akan melemah oleh penguatan dolar AS menyusul pernyataan yang hawkish dari beberapa pejabat the Fed akhir-akhir ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp14.800 per dolar AS – Rp14.950 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Rakyat Merdeka