Rupiah Lesu ke Rp14.760 per Dolar AS Pagi Ini
Nilai tukar rupiah dibuka berada di posisi Rp14.760 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (12/5) pagi. Mata uang Garuda melemah 38,5 poin atau 0,26 persen dari posisi sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga bergerak di zona merah. Tercatat won Korea Selatan melemah 0,59 persen, baht Thailand minus 0,14 persen, dan peso Filipina minus 0,42 persen.
Lalu, rupee India melemah 0,12 persen, dolar Singapura minus 0,01 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,05 persen. Sedangkan, yen Jepang dan yuan China masing-masing menguat 0,01 persen dan 0,04 persen.
Sementara, mayoritas mata uang utama negara maju tampak menguat. Euro Eropa menguat 0,05 persen, dolar Kanada 0,04 persen, franc Swiss 0,11 persen, dan poundsterling Inggris 0,04 persen. Adapun dolar Australia melemah 0,06 persen.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memproyeksi rupiah melemah terhadap dolar AS hari ini. Menurutnya, penguatan dolar AS bisa karena posisi mata uang tersebut sebagai aset safe haven.
Pasalnya, saat ini pasar tengah mengkhawatirkan soal debt ceiling dan kondisi perbankan AS serta perlambatan ekonomi China.
“Dan (penguatan dolar AS) bisa juga karena indikasi bahwa bank sentral AS (The Fed) belum memikirkan opsi pemangkasan suku bunga acuannya,” imbuh Ariston kepada CNNIndonesia.com.
Ia memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp14.750 sampai Rp14.700 per dolar AS pada hari ini.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Capital.com