Yura Yunita Gelar Konser Tunggal Tutur Batin di Jakarta dan Surabaya
Penyanyi Yura Yunita akan menggelar konser tunggal bertajuk Pertunjukan Tutur Batin di Jakarta dan Surabaya.
Sebelumnya Yura sempat menyanyikan seluruh lagu di album Tutur Batin dalam bentuk konser virtual melalui kanal YouTube-nya.
Album studio ketiganya ini memang mendapatkan respons positif dari para penggemar.
Menengok ke laman Yura di Spotify, album Tutur Batin sudah didengarkan lebih dari 236 juta kali sejak pertama kali dirilis.
Pertunjukan Tutur Batin juga akan menghadirkan ragam konsep kembali ke alam seperti di konser virtual.
Penyanyi asal Bandung ini memang ingin para pendengarnya menikmati pengalaman mendengarkan album Tutur Batin yang berbeda.
“Di konser ini aku ingin kita saling mencurahkan isi batin kita. Meluapkan segala emosi, berdansa, menangis, lega dan berbahagia bersama,” kata Yura dalam keterangan pers tertulis, Senin (8/5/2023).
Yura Yunita berharap konser tunggal Pertunjukan Tutur Batin bisa mengobati hari-hari berat yang sedang dijalani oleh para pendengar musiknya.
“Semoga konser ini bisa jadi pengingat, walau hari-hari terasa berat, namun kita akan terus berjalan, terus berproses menjadi versi terbaik diri, dan bersama-sama merayakan ketidaksempurnaan kita semua di Pertunjukan Tutur Bati ini,” kata Yura.
Pada Pertunjukan Tutur Batin Yura Yunita dipastikan akan membawakan lebih dari 20 lagu untuk penggemarnya.
Peraih Artis Solo Wanita Pop Terbaik AMI Awards 2022 ini tetap akan membawakan beberapa lagu terbaik dari dua album sebelumnya.
Pertunjukan Tutur Batin diselenggarakan di dua kota, yakni Surabaya (Jatim Expo) pada 9 Juni 2023 dan Jakarta (Tennis Indoor Senayan) pada 16 Juni 2023.
Untuk Surabaya, harga tiket dibanderol mulai dari Rp 350.000 hingga Rp 1.300.000.
Sementara untuk Jakarta tiket dijual berkisar antara Rp 350.000 hingga Rp 1.500.000 dalam beberapa kategori.
Tiket Pertunjukan Tutur Batin akan mulai dijual hari ini, Senin (8/5/2023) pukul 20.00 WIB via Loket.com.
“Aku juga ingin menggaungkan bahwa kita sebagai manusia dan perempuan enggak perlu sempurna, tak perlu sempurna, dan mari kita merayakan ketidaksempurnaan kita bersama,” tutup Yura Yunita.
Sumber : .kompas.com
Gambar : Kompas.com