Jeka Saragih Menuju Debut UFC, “Tendangan Maut” untuk Janji-janji Palsu
Petarung mixed martial arts (MMA) asal Indonesia, Jeka Saragih, tengah bersiap untuk melakoni debut di pentas Ultimate Fighting Championship (UFC).
Jeka Saragih mendapat kesempatan tampil di pentas UFC setelah melalui perjalanan panjang. Dia telah merasakan manis dan getir buah perjuangan sebagai petarung.
Getir perjuangan Jeka Saragih terwujud lewat beragam hal, seperti janji-janji palsu yang ia terima sejak berkarier di level amatir.
Jeka Saragih menceritakan bahwa dirinya sudah sering menerima janji-janji manis ketika memulai karier di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Namun, Jeka Saragih merasa ada banyak janji manis yang tak pernah terwujud hingga dimakan waktu.
Janji-janji palsu itu kini menjadi bagian kelam dari perjalanan Jeka Saragih menuju pentas UFC.
Bahkan, Jeka Saragih sampai punya lagu dengan judul yang sesuai dengan julukannya, yakni “Tendangan Maut”.
Dalam lagu itu terkandung lirik terkait janji-janji palsu yang ia terima sejak masih remaja.
“Sebenarnya kalau masalah janji, dari SMP saya sudah fighter, sudah banyak janji manis,” kata Jeka Saragih dalam wawancara bersama KOMPAS.com di San Diego, Amerika Serikat, Sabtu (15/4/2023).
“Sampai saya punya lagu, lagu ‘Tendangan Maut’. Mungkin kalau orang dengar itu, liriknya janji manis, janji palsu,” ujar Jeka Saragih.
“Liriknya itu enggak masalah, yang penting saya buktikan. Janji sama manusia, bisa saja dia ingkari, terpenting janji dia sama Tuhan jangan diingkari,” tutur Jeka Saragih menambahkan.
Setelah melalui perjalanan penuh getir, Jeka Saragih kini sampai di pentas UFC yang merupakan salah satu ajang seni bela diri terbesar di dunia.
Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, itu dikontrak untuk melakoni lima pertandingan di atas oktagon UFC.
Jeka Saragih mendapatkan kontrak tersebut setelah memikat perhatian promotor lewat penampilan impresifnya pada turnamen Road to UFC.
Adapun pertarungan pertama Jeka Saragih di pentas UFC dijadwalkan berlangsung pada 17 Juni 2023.
Saat ini, dia tengah fokus menjalani program latihan di San Diego, Amerika Serikat, untuk bersiap melakoni debut UFC.
Menjalani program latihan juga bukan proses yang mudah bagi Jeka Saragih. Dia sempat dilanda rasa jenuh di tengah jadwal latihan.
Namun, Jeka Saragih melihat situasi tersebut sebagai proses yang wajar untuk dilalui.
“Latihan di San Diego, Amerika Serikat, sudah jalan sekitar tujuh sampai delapan bulan,” kata Jeka Saragih.
“Sekarang mulai ada rasa jenuh, cuma namanya proses, kita harus siap. Ya kadang malas latihan pasti ada, kadang cedera, tetapi itu namanya proses. Enggak ada yang gampang dalam proses,” tuturnya lagi.
Sumber : kompas.com
Gambar : Kompas.com