16 Tewas Akibat Gempa di Ekuador, 381 Lainnya Terluka

Korban tewas akibat gempa 6,8 magnitudo yang melanda Ekuador bertambah menjadi 16 orang tewas. Gempa mengguncang negara itu pada Sabtu 18 Maret 2023 sore waktu setempat.

Gempa bumi tersebut terjadi di dekat kota selatan Baláo dan kedalamannya lebih dari 65 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat, CNN melaporkan.

Sekretariat Jenderal Komunikasi Kepresidenan Ekuador men-tweet di akun resmi mereka mengatakan, Diperkirakan 381 orang terluka dalam gempa tersebut.

Di Provinsi El Oro, sedikitnya 11 orang tewas. Setidaknya satu kematian lainnya dilaporkan di Provinsi Azuay, menurut departemen komunikasi presiden Ekuador.

Dalam pernyataan sebelumnya, pihak berwenang mengatakan warga di Azuay tewas ketika sebuah tembok runtuh menimpa sebuah mobil. Selain itu setidaknya tiga korban di El Oro tewas ketika menara kamera keamanan runtuh.

Orang-orang yang terluka dirawat di rumah sakit, tambah Kepresidenan, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

USGS memberi gempa tersebut “peringatan oranye”, dengan mengatakan “kemungkinan besar korban jiwa dan bencana itu berpotensi meluas.”

“Peristiwa masa lalu dengan tingkat kewaspadaan ini memerlukan tanggapan tingkat regional atau nasional,” tambah USGS. Itu juga memperkirakan kerusakan dan kerugian ekonomi yang mungkin terjadi.

Kerabat dari produser CNN di kota pelabuhan barat Guayaquil mengatakan, mereka merasakan getaran yang ‘sangat kuat’.

Afiliasi CNN Ecuavisa melaporkan kerusakan struktural pada bangunan di Cuenca, salah satu kota terbesar di negara itu. Kota bersejarah ini masuk dalam daftar situs warisan dunia PBB.

Tidak ada peringatan tsunami yang berlaku untuk daerah tersebut, menurut Layanan Cuaca Nasional AS.

“Bandara Guayaquil dan Cuenca tetap buka dan beroperasi,” kata pernyataan negara itu.

Warga Machala, Fabricio Cruz, mengatakan dia berada di apartemen lantai tiga ketika dia merasakan getaran yang kuat dan melihat televisinya jatuh ke tanah. Dia segera menuju keluar.

“Saya mendengar bagaimana tetangga saya berteriak dan ada banyak kebisingan,” kata Cruz, seorang fotografer berusia 34 tahun.

Dia menambahkan bahwa ketika dia melihat sekeliling, dia melihat atap rumah yang runtuh di dekatnya. Pemerintah Ekuador juga melaporkan kerusakan pada pusat kesehatan dan sekolah.

Di Guayaquil, sekitar 170 mil barat daya ibu kota, Quito, pihak berwenang melaporkan retakan pada bangunan dan rumah, serta beberapa dinding yang runtuh.

Pihak berwenang memerintahkan penutupan tiga terowongan kendaraan di Guayaquil, yang melabuhkan area metro berpenduduk lebih dari 3 juta orang.

Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan orang-orang berkumpul di jalan-jalan Guayaquil dan komunitas terdekat. Orang-orang melaporkan benda jatuh di dalam rumah mereka.

 

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *