Rupiah Lesu ke Rp15.400 per Dolar AS Buntut Kebangkrutan Bank-bank AS

Nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp15.400 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Selasa (14/3) pagi. Mata uang Garuda melemah 24 poin atau minus 0,15 persen dibandingkan penutupan di hari sebelumnya.

Mayoritas mata uang Asia juga melemah. Rupee India turun 0,10 persen, dolar Singapura minus 0,11 persen, peso Filipina jatuh 0,20 persen, yuan China melemah 0,24 persen, baht Thailand minus 0,30 persen, yen Jepang turun 0,38 persen, dan won Korea Selatan ambles 0,27 persen

Hanya dolar Hong Kong yang naik 0,01 persen dan ringgit Malaysia tumbuh 0,28 persen.

Mata uang utama negara maju juga mayoritas melemah. Poundsterling Inggris minus 0,24 persen, euro Eropa melemah 0,20 persen, franc Swiss turun 0,13 persen, dolar Australia minus 0,30 persen, dan dolar Kanada merosot 0,04 persen.

Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi rupiah akan melemah hari ini disebabkan rebound pada dolar AS dan imbal hasil obligasi AS.

“Sentimen risk off di pasar semakin meluas oleh kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) dan menyusul Signature Bank, memicu permintaan pada mata uang dan aset safe haven seperti emas,” katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp15.300 sampai Rp15.500 per dolar AS pada hari ini.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Jawapos.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *