Rupiah Lunglai ke Rp15.210 per Dolar Menantikan Pertemuan The Fed

Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.210 per dolar AS pada Rabu (22/2) pagi. Mata uang Garuda melemah 20 poin atau 0,14 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi. Yen Jepang menguat 0,23 persen, baht Thailand melemah 0,12 persen, peso Filipina melemah 0,15 persen, won Korea Selatan melemah 0,49 persen, dan yuan China melemah 0,12 persen.

Dolar Singapura menguat 0,09 persen dan dolar Hong Kong terpantau menguat 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.

Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa menguat 0,08 persen, poundsterling Inggris menguat 0,06 persen, dan franc Swiss menguat 0,09 persen. Lalu, dolar Australia melemah 0,18 persen, dan dolar Kanada melemah 0,02 persen.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal bakal melemah lantaran investor masih menantikan hasil pertemuan The Fed pada malam ini (Kamis pagi WIB).

“Investor mengantisipasi sikap The Fed pada risalah pertemuan malam ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.

Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.150 per dolar AS – Rp15.250 per dolar AS.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *