IHSG Diproyeksi Memerah pada Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi tertekan pada perdagangan Kamis (16/2).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan ini dipengaruhi rilis tingkat suku bunga hari ini yang disinyalir masih belum terdapat perubahan. Pergerakan juga dipicu belum adanya sentimen positif untuk modal.

Sedangkan, pola gerak IHSG saat ini terlihat sedang melalui rentang konsolidasi wajar pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya.

“Pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang akan lebih bersifat konsolidatif sehingga risiko terjadinya koreksi wajar masih perlu diwaspadai oleh para investor,” tegasnya.

William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.803 dan resistance 6.988 Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ICBP, BBRI, AALI, ITMG, EXCL, TBIG, LSIP, dan ASRI.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG melemah. Pasalnya, IHSG telah menyelesaikan struktur wave naik ABC seperti terlihat pada chart intraday. Saat ini, indeks mulai membentuk wave c.

“Target terdekat yaitu untuk menguji support 6.807 apabila IHSG turun di bawah 6.858,” kata Ivan.

Menurutnya, saat ini IHSG dilihat dari indikator MACD berada dalam kondisi netral.

Ivan memperkirakan hari ini IHSG bergerak dalam rentang support 6.858 dan resistance 6.968. Saham pilihannya adalah ANTM, ARTO, TKIM.

IHSG ditutup di level 6.914 pada Rabu (15/2). Indeks saham melemah 27,31 poin atau minus 0,39 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp9.154 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18.102 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 189 saham menguat, 311 terkoreksi, dan 206 lainnya stagnan.

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *