IHSG Masih Akan Lanjutkan Tren Pelemahan Hari Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (15/12).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih menunjukkan rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih cukup besar dalam jangka pendek.
Namun, tekanan kemungkinan besar tertahan rilis data neraca perdagangan dalam negeri.
“Sentimen terdekat adalah rilis neraca perdagangan yang diperkirakan masih cukup stabil sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap pola gerak IHSG,” kata William seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 6.686 dan resistance 6.874.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan JSMR, BBCA, UNVR, ASII, ASRI, PWON, WTON, BINA, dan HMSP.
Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto mengatakan IHSG masih dalam tren bullish alias menguat.
Pelemahan yang terjadi belakangan ini ia anggap normal karena indeks nyaris tanpa sentimen negatif. Indeks saham malah ditopang sentimen positif ketika rilis data inflasi AS menurun dan lebih rendah dari perkiraan.
“Dari sudut pandang secara teknikal, IHSG dengan indikator MACD yang menunjukkan kondisi jenuh jual mengindikasikan pergerakan menuju bullish trend,” katanya.
William memprediksi hari ini IHSG bergerak dalam rentang support 6.740 dan resistance 6.926.
IHSG loyo ke level 6.801 pada Rabu (14/12). Indeks saham melemah 8,56 poin atau minus 0,13 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp15,15 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,19 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : INews