PT LIB Ajukan Izin Lanjutkan Liga 1 pada 2 Desember ke Polri
PT Liga Indonesia Baru mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan perizinan kepada pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Hal itu dikatakan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus. Surat izin tersebut juga telah diajukan kepada stakeholder terkait.
“Kami sudah membuat perizinan kepolisian beberapa waktu lalu,” kata Ferry Paulus usai agenda Workshop dan Sosialisasi Peraturan Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta pada Kamis (24/11).
“Bapak Kapolri (Listyo Sigit Prabowo) juga sudah terima proses permohonan perizinan kami, termasuk juga kementerian terkait. Dengan dasar surat itu kami akan rakor.”
Dijelaskan Ferry, PT LIB masih tetap berkeinginan untuk melanjutkan kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Tanah Air tersebut pada awal bulan depan, tepatnya 2 Desember mendatang. PT LIB pun mengusulkan agar liga dilanjutkan dengan sistem gelembung di Jawa Tengah (Jateng).
“Mudah-mudahan ini sesuai rencana kami meskipun tetap ada finalisasi di rakor nanti,” harap eks Direktur Olahraga Persija Jakarta tersebut.
“Dan Itu (bubble di Jateng) memang usulan dari kami karena memang ideal, karena ada di tengah dan insfrastuktur yang ada dan stadion bisa dimanfaatkan sebagai tempat-tempat bubble.”
Perihal lokasi atau venue-venue yang akan digunakan, Ferry menyebut bahwa di Jawa Tengah sudah ada beberapa stadion yang telah mendapatkan verifikasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan tak disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
“Tadi dari Kementerian PUPR sudah komunikasi ke kami dan stadion-stadion itu sudah diverifikasi. (Ada) Stadion Maguwoharjo, kemudian Stadion Sultan Agung Bantul, kemudian Stadion Jatidiri Semarang, kemudian Stadion Soebroto Magelang,” tutur Ferry.
Kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 dihentikan karena tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 1 Oktober lalu. Insiden itu mengakibatkan ratusan orang meregang nyawa.
Pemerintah kemudian meminta agar PSSI beserta PT LIB untuk menghentikan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023. Presiden Joko Widodo juga meminta agar seluruh stakeholder melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk Kementerian PUPR untuk membantu memverifikasi ulang stadion.
Sumber : akurat.co
Gambar : Akurat.co