Ticketmaster Batalkan Penjualan Umum Tiket Konser Taylor Swift

Ticketmaster pada Kamis (17/11) mengumumkan pembatalan jadwal penjualan publik tiket konser Taylor Swift. Penjualan publik yang seharusnya berlangsung pada Jumat (18/11) dibatalkan setelah server mereka jebol saat presale.

“Karena permintaan yang luar biasa tinggi pada sistem kami dan persediaan tiket yang tersisa tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan itu, penjualan umum besok (18/11) untuk Taylor Swift | The Eras Tour telah dibatalkan,” cuit broker tiket tersebut.

Pembatalan tersebut dilakukan tiba-tiba setelah Ticketmaster sempat mengumumkan lebih dari dua juta tiket terjual pada Selasa (15/11), jumlah terbanyak yang pernah terjual dalam satu hari.

Belum terdapat keterangan lebih lanjut mengenai kemungkinan penjualan publik akan dijadwalkan ulang atau jumlah tiket yang belum terjual.

Dalam unggahan di blog, pengelola situs penjualan tiket konser terbesar di dunia itu mengatakan lebih dari 3,5 juta orang melakukan prapendaftaran sebagai ‘Verified Fan’ (penggemar terverifikasi).

Ticketmaster menggunakan sistem tersebut dengan maksud menghindari bot. Sekitar 1,5 juta orang kemudian diberikan kode presale untuk membeli tiket.

Namun, Ticketmaster menyatakan telah terjadi serangan bot yang mengejutkan bersamaan dengan penggemar tanpa kode yang mencoba membeli tiket.

Kebanjiran peminat itu juga disebut membuat sistem memilih secara acak penggemar yang sudah mendaftarkan diri dalam program Verified Fan, sehingga ada beberapa yang mendapatkan garansi memperoleh tiket ada pula yang terpental.

“Bahkan ketika permintaan penjualan yang tinggi berjalan mulus dari perspektif teknologi, banyak penggemar yang tidak mendapatkan apa-apa,” kata Ticketmaster, seperti diberitakan AFP.

“Jika berdasarkan volume lalu lintas ke situs kami, Taylor perlu melakukan lebih dari 900 pertunjukan stadion (hampir 20 kali jumlah pertunjukan yang dia lakukan)… itu juga pertunjukan di stadion setiap hari hingga 2,5 tahun mendatang.”

Konser Taylor Swift The Eras Tour merupakan tur yang digelar oleh musisi peraih empat nominasi Grammy Awards 2023 tersebut yang akan digelar dalam 52 pertunjukan di banyak stadion besar di penjuru Amerika Serikat.

Tur itu terbilang spesial bagi penggemar lantaran Taylor Swift membawa 10 era dari 10 album yang sudah pernah ia rilis sepanjang kariernya, termasuk album-album yang batal memiliki tur karena pandemi seperti Lover (2019), folklore dan evermore (2020), dan album teranyarnya, Midnights (2022).

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *