Modal Asing dan Rilis Kinerja Emiten Akan Angkat IHSG di Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Senin (14/11).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi pergerakan IHSG masih akan didukung optimisme pasar soal suku bunga The Fed yang tidak akan terlalu agresif. Sedangkan dari dalam negeri, indeks masih akan ditopang musim rilis kinerja emiten kuartal III 2022.

“Candlestick membentuk higher high dan higher low dan golden cross pada MA5 dan MA20 mengindikasikan potensi penguatan,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.

Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.052 dan resistance 7.116.

Sementara, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat investor asing hingga saat ini masih mencatatkan capital inflow secara ytd. Itu menunjukkan investor asing masih berminat terhadap pasar modal Indonesia.

“Namun jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas resistance level terdekat maka para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar. Hari ini IHSG berpotensi mengalami kenaikan terbatas,” katanya.

Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support 7.032 dan resistance 7.141 pada awal pekan ini.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan ICBP, BMRI, SMGR, AALI, CTRA, AKRA, KLBF, dan BBRI.

IHSG menguat ke level 7.089 pada Jumat (11/11). Indeks saham menguat 122,36 poin atau plus 1,76 persen dari perdagangan sebelumnya.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp16,06 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,73 miliar saham.

 

 

 

 

 

Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *