Rupiah Gagah Perkasa Rp15.670 Usai Ekonomi Tumbuh Mengilap
Nilai tukar rupiah berada di level Rp15.670 per dolar AS pada Selasa (8/11) pagi. Mata uang Garuda menguat 68 poin atau 0,43 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau berada di zona hijau. Baht Thailand menguat 0,23 persen, peso Filipina menguat 0,32 persen, won Korea Selatan menguat 1,03 persen, yuan China menguat 0,03 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,07 persen,
Dolar Singapura melemah 0,07 persen, yen Jepang melemah 0,08 persen, dan dolar Hong Kong terpantau stagnan pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Sedangkan, mayoritas mata uang utama negara maju berada di zona merah. Tercatat euro Eropa melemah 0,05 persen, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen, dan franc Swiss melemah 0,07 persen.
Lalu, dolar Australia melemah 0,11 persen, dan dolar Kanada melemah 0,03 persen.
Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah bakal lanjut menguat pada perdagangan hari ini ditopang oleh data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang moncer tumbuh 5,72 persen pada kuartal III 2022.
“Data PDB Indonesia yang dirilis kemarin walau di bawah ekspektasi, namun masih sangat kuat dan akan mendukung rupiah,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp15.600 per dolar AS – Rp15.700 per dolar AS.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Medcom.id