The Fed Kerek Suku Bunga, IHSG Hari Ini Bisa Terkapar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (3/11), karena kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Fed.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memprediksi investor cenderung lebih konservatif setelah penetapan suku bunga The Fed yang kembali naik 75 basis poin.
“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal, mengindikasikan potensi pelemahan,” kata Dennies seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 6.969 dan resistance 7.067.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat konsolidasi wajar dengan kecenderungan tekanan yang masih cukup besar. Fluktuasi nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
“Peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk rentang investasi jangka panjang. Tapi, hari ini IHSG berpotensi menguat,” imbuhnya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.954 dan resistance 7.172.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan GGRM, ASRI, PWON, CTRA, HMSP, JSMR, TLKM, BINA, dan UNVR.
IHSG melemah ke level 7.015 pada Rabu (2/11). Indeks saham melemah 36,61 poin atau minus 0,52 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp13,68 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,59 miliar saham.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : CNN Indonesia