Topan Sitrang Tewaskan 22 Orang di Bangladesh, Ribuan Orang Dievakuasi
Setidaknya 22 orang dilaporkan tewas dalam terjangan Topan Sitrang di Bangladesh, Selasa, 25 Oktober 2022. Topan Sitrang tiba di Bangladesh pada Senin malam, memaksa sekitar 10 juta orang mengungsi ke daerah yang lebih aman, sementara puluhan ribu lainnya masih terdampar menunggu bantuan pemerintah.
Lima orang tewas dalam insiden terkait Topan Sitrang di distrik selatan-tengah Bhola. Tiga korban dilaporkan tewas di Cumilla, dua di Sirajganj, dan masing-masing satu di Dhaka, Shariatpur, Barguna, dan Narail.
Empat orang tewas dalam insiden terpisah setelah pohon-pohon tumbang menimpa mereka selama terjangan Topan Sitrang.
Seorang pria dilaporkan meninggal usai hanyut terbawa arus banjir yang dipicu terjangan topan, menurut harian lokal The New Age, mengutip keterangan Inspektur Polisi Saiful Islam.
8 Pekerja Tewas
Sementara itu, sebuah kapal keruk penambangan pasir tenggelam akibat terimbas Topan Sitrang di saluran Sandwip kota pelabuhan pantai Mirsharai Chittagong pada Senin malam, menewaskan delapan pekerja.
Kapal keruk itu tenggelam pada Senin malam di barat Dermaga kawasan Industri Bangabandhu Sheikh Mujib, kata kepala pejabat pemerintah kota Mirsrai, Md Minhazur Rahman, kepada Anadolu Agency.
Rahman mengatakan, pekerja lain turun ke air dan mulai menyelamatkan pekerja yang terjebak. Mereka menemukan delapan mayat pekerja, tetapi tidak dapat mengevakuasinya.
Penyelam dan tim pemadam kebakaran saat ini sedang berusaha untuk menemukan mayat para pekerja. Tetapi Rahman mengatakan, kondisi di lapangan yang timbul akibat terjangan Topan Sitrang membuat operasi penyelamatan menjadi sulit.
Menteri Negara Penanggulangan Bencana dan Bantuan Md Enamur Rahman mengatakan kepada Anadolu Agency pada Selasa ini bahwa mereka mencatat satu kematian warga di Bhola dan sembilan di wilayah lain. Dia tidak menyebutkan insiden di pantai Mirsharai atau kematian delapan pekerja di Sandwip.
Dia menambahkan bahwa tim mereka masih mengumpulkan informasi tentang skala kerusakan topan.
Sang menteri mengatakan hampir 10 juta orang dari 19 distrik pesisir telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. “Untungnya, orang-orang sudah mengungsi ke tempat penampungan,” tambah dia.
Sumber : medcom.id
Gambar : medcom.id
