Sinyal Kenaikan Drastis Suku Bunga Fed Melemah, Harga Emas Melesat

Harga emas pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), berbalik menguat dari kerugian sesi sebelumnya. Hal ini karena dolar AS jatuh ke level terendah dalam tiga minggu, ketika data ekonomi AS yang melemah meredakan ekspektasi laju kenaikan suku bunga The Fed.

Dikutip dari Antara, Rabu, 26 Oktober 2022, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terkerek USD3,90 atau 0,24 persen, menjadi USD1.658 per ounce, setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi USD1.666 dan terendah USD1.641.

Dolar AS turun tajam pada Selasa, 25 Oktober 2022, karena euro dan poundsterling Inggris naik di tengah membaiknya sentimen risiko dengan indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,90 persen menjadi 110,9500. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mendukung emas.

Emas menemukan dukungan tambahan karena Conference Board melaporkan indeks kepercayaan konsumen turun menjadi 102,5 pada Oktober, dari 107,8 pada September.

Indeks NSA Harga Rumah Nasional AS S&P CoreLogic Case-Shiller, yang mencakup semua sembilan divisi sensus AS, melaporkan kenaikan tahunan 13,0 persen pada Agustus, turun dari 15,6 persen pada bulan sebelumnya.

Tetapi emas dan greenback tetap dalam kisaran perdagangan yang ketat yang terlihat dalam beberapa pekan terakhir, di tengah meningkatnya ketidakpastian atas jalur kebijakan moneter AS.

Sementara itu, harapan potensi kecenderungan dovish oleh Federal Reserve agak menguntungkan harga emas, pasar masih memperkirakan peluang hampir 100 persen untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin oleh Fed pada November.

Dengan suku bunga AS yang akan terus meningkat, para analis memperkirakan tekanan pada harga emas diperkirakan akan bertahan dalam waktu dekat.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 16 sen atau 0,83 persen, menjadi USD19,349 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD6,90 atau 0,74 persen, menjadi USD919,70 per ounce.

 

 

 

 

Sumber : medcom.id
Gambar : Detik.com

BAGIKAN BERITA INI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *