PM dan Warga India Girang Rishi Sunak Jadi PM Inggris
Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri Inggris pertama keturunan India setelah para pesaingnya satu per satu mundur dari pencalonan pada Senin (24/10).
Sunak (42), politikus beragama Hindu, menjadi orang keturunan Asia pertama yang memimpin Inggris. Dia juga menjadi PM Inggris non-Kristen pertama dalam sejarah.
Pengangkatan Sunak sebagai PM Inggris pun turut disambut meriah oleh warga India. Perdana Menteri India Narendra Modi bahkan segera mengucapkan selamat kepada Sunak setelah dipastikan terpilih menjadi pemimpin Inggris menggantikan Liz Truss yang mundur pada pekan lalu.
“Selamat @RishiSunak! Saat Anda menjadi PM Inggris, saya berharap dapat bekerja sama secara erat dalam isu-isu global dan menerapkan Roadmap 2030,” kata Modi melalui kicauannya di Twitter.
Modi merujuk pada rencana memperdalam hubungan dagang dan bilateral lainnya antara India dan eks koloninya itu.
“Harapan khusus Hari Diwali untuk “living bridge (jembatan kehidupan)” orang India di Inggris, saat kami mengubah ikatan bersejarah kami menjadi kemitraan modern,” ucap Modi lagi.
Diwali adalah festival keagamaan Hindu yang dirayakan Senin kemarin. Makna “jembatan kehidupan” mengacu pada ikatan antara warga India di India dengan orang-orang keturunan India di negara lain.
Pengangkatan Sunak juga menjadi sorotan berbagai media di India. Surat kabar di India ramai-ramai mengikuti proses Sunak dari mencalonkan diri hingga terpilih sebagai PM Inggris.
Ketika Sunak mencalonkan diri menjadi pengganti Truss, berbagai media India memberitakannya di halaman pertama.
“Sunak asal India jadi yang terdepan menggantikan Liz Truss,” bunyi salah satu halaman depan surat kabar India seperti dikutip AFP.
Shashi Tharoor, seorang anggota parlemen oposisi India dan kritikus sengit kolonialisme Inggris, sampai berkomentar bahwa kemenangan Sunak akan menjadi pencapaian yang disambut baik.
“Saya pikir kita semua harus mengakui bahwa Inggris telah melakukan sesuatu yang sangat langka di dunia, untuk menempatkan anggota minoritas di kantor (PM) yang paling kuat,” katanya.
Sunak lahir di Southampton, Inggris, pada 1980. Kedua orang tua Sunak bermigrasi ke Inggris sekitar 1960-an.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Sunak merupakan seorang bankir Goldman Sachs antara 2001-2004. Ia kemudian bekerja pada lembaga penggalang dana Children;s Investment Fund Management dan beberapa perusahaan investor sebelum terjun menjadi anggota legislatif pada 2014.
Sunak menjadi anggota parlemen Inggris tercepat yang bisa merangkak naik menjadi PM Inggris yakni hanya dalam waktu tujuh tahun saja.
Nama Sunak melejit ketika menjabat sebagai Menteri Keuangan Inggris era Boris Johnson. Saat itu, ia menjadi salah satu menteri pertama di kabinet yang menyatakan mundur dari jabatan sebagai bentuk protes terhadap Johnson.
Sunak dinilai sebagai ahli kebijakan yang berorientasi pada detail. Politikus keturunan India-Afrika Timur itu merupakan pendukung kuat Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit).
Di India, Sunak lebih dikenal karena istrinya, Akhshata Murty. Dia adalah putri taipan India, Narayana Murthy, miliarder salah satu pendiri grup teknologi informasi Infosys.
Awal tahun ini, Sunday Times Rich List memasukkan Sunak dan Murty sebagai 250 orang paling tajir di Inggris. Koran tersebut memperkirakan pasangan itu memiliki kekayaan senilai US$826 juta atau Rp12,8 triliun.
Sunak menjadi salah satu politikus Inggris yang populer di media sosial. Karena aktivitasnya di medsos yang terkenal ramah, Sunak pun mendapat julukan media “Rishi Dishy”.
Sumber : cnnindonesia.com
Gambar : Tempo.co